BNPB: 1 Orang Diduga Hilang saat Evakuasi Letusan Gunung Semeru
- Dokumentasi Pos Pantau Gunung Api Semeru
VIVA – Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan, kondisi perkembangan Gunung Semeru, Lumajang, Malang, Jawa Timur, pada Rabu 2 Desember 2020.
Dilaporkan kondisi cuaca cerah dan mendung. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah utara, timur laut, selatan, dan barat daya. Suhu udara 22-25 derajat celcius.
“Teramati awan panas guguran dengan jarak luncur 2500 m mengarah ke tenggara. Gunung dominan tertutup kabut,” kata Kepala PVMBG, Kasbani, di Jakarta.
Ia menuturkan, kondisi Gunung Semeru Level II (Waspada). Maka, Kasbani mengimbau kepada masyarakat tidak melakukan aktivitas di dalam radius 1 km dan wilayah sejauh 4 km di sektor lereng selatan-tenggara kawah aktif yang merupakan wilayah bukaan kawah aktif Gunung Semeru (Jongring Seloko) sebagai alur luncuran awan panas.
“Mewaspadai gugurnya kubah lava di Kawah Jongring Seloko,” katanya.
Sedangkan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang mengimbau warga di Dusun Curah Koboan, Desa Supiturang dan Dusun Rowobaung, Desa Oro-oro Ombo untuk mewaspadai aktivitas vulkanik Gunung Semeru. Wilayah tersebut berada di Kecamatan Pronojiwo.
Di samping kedua desa itu, warga di Dusun Kajar Kuning, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro juga diminta hal yang sama.
“Menindaklanjuti potensi pengungsian, BPBD dan dinas terkait lainnya menyiapkan tempat evakuasi warga,” Raditya Jati, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB di Jakarta.
Tempat yang disiapkan antara lain lapangan di Dusun Kamar Kajang, berupa tenda keluarga dua unit, lapangan di Desa Supiturang, SDN 4 Supiturang, SDN Sumberwuluh, halaman di sekitar pos pantau Gunung Sawur dan pos komando di balai Desa Supiturang. Di samping tempat, Palang Merah Indonesai (PMI) dan Dinas Sosial Kabupaten Lumajang membantu pelayanan dapur umur, termasuk penyediaan air bersih.
Perkembangan terkini pada 2 Desember 2020, pukul 07.00 WIB, BPBD Kabupaten Lumajang menginformasikan warga yang sempat melakukan evakuasi telah kembali ke rumah masing-masing, sedangkan 1 orang diduga hilang dan masih dalam konfirmasi petugas di lapangan.
Sementara itu, BPBD juga mencatat sejumlah kerugian materiil berupa alat deteksi di wilayah Sawur, aset penambangan warga termasuk alat berat dan kendaraan, hewan ternak, area kebun dan sawah, infrastruktur pipa dan tempat usaha warga. (ren)
Baca juga: Khofifah Di-bully karena Salah Unggah Video Gunung Diklaim Semeru