Warna PKS Ganti Oranye, Pendukung Persib Mengaku Tak Suka

Pengurus PKS yang baru, periode 2020-2025.
Sumber :
  • Twitter, @hnurwahid.

VIVA - Belum lama ini Partai Keadilan Sejahtera mengganti warna lambangnya, dari putih hitam ke putih oranye. Hadirnya warna oranye sebagai lambang PKS membuat warganet yang mengaku sebagai pendukung klub sepakbola Persib protes.

Plh Presiden PKS Aher: PKS Akan Jadi Bagian Pemerintahan Prabowo, Bagian Dari Koalisi

"Ustadz @hnurwahid ...maaf saya harus jujur...saya pmilih setia PKS dari dulu (PK)..sya sllu ska dg kbijakan partai PKS. tapu KHUSUS untuk warna oranye ini...saya Urang Sunda BOBOTOH PERSIB pecinta PKS..SANGAT TIDAK SUKA PILIHAN WARNANYA. MAAF," tulis pengguna akun @DracoolR, dikutip VIVA, Selasa, 1 Desember 2020.

Politikus senior PKS, Hidayat Nur Wahid, pun memberikan penjelasan. Dia mengaku mengerti keluhan yang disampaikan salah satu pendukungnya tersebut.

Ahmad Heryawan Ditunjuk jadi Plh Presiden PKS Gantikan Ahmad Syaikhu

Baca juga: PKS Bidik 15 Persen di Pemilu 2024, Syaikhu: Kami Bukan Asal Hitung

Namun, dia menyampaikan bahwa lambang warna PKS dari dulu adalah putih. Jika sekarang mereka menghadirkan warna oranye, itu adalah untuk penyegaran.

Target Menang Pilkada 60 Persen, Presiden PKS Minta Kader Optimis dan Semangat

"Tapi lambang warna PKS tak berubah,TETAP PUTIH. Salam," tulis Hidayat lewat akun Twitternya, @hnurwahid.

Sementara itu, mantan Presiden PKS Sohibul Iman menuturkan bahwa di Munas V, partainya memodifikasi lambang PKS. Kotak hitam jadi lingkaran oranye.

Sementara, bulan sabit kembar dan padi tetap. Demikian juga corporate color tetap putih.

"Perubahan ini agar lbh eye catching, fresh, hangat, dinamis, n rejuvenasi. Mohon doa n support sahabat2 netizen semua," tulis Sohibul lewat Twitternya, @msi_sohibuliman.

Direktur Eksekutif Skala Data Indonesia, Arif Nurul Imam

Di Pilkada 2024 PKS Kalah di Basis Massanya Seperti Depok, Penyebabnya Karena Ini?

Salah satu sorotan dari hasil hitung cepat atau quick count, di Pilkada Serentak 2024, adalah Pilkada Jakarta, Pilkada Depok dan Pilkada Jawa Barat. Calon dari PKS kalah.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024