PB PMII: Pembantaian di Sigi Teror yang Harus Disapu Bersih

VIVA Militer : Satgas Tinombala operasi di Poso (Ilustrasi)
Sumber :
  • TNI AD

VIVA – Pembunuhan terhadap 4 orang di Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah mendapat kecaman dari berbagai pihak. Salah satunya dari Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

Sakit Hati Dibilang Anak Haram, Pria di Asahan Bunuh Tetangganya

Ketua Umum PB PMII, Agus Mulyono Herlambang, sangat menyayangkan peristiwa tragis tersebut bisa terjadi. Menurutnya, peristiwa yang terjadi pada Jumat, 27 November kemarin ini adalah teror yang dilakukan secara terang-terangan.

"Ini teror yang harus disapu bersih," kata Agus dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 1 Desember 2020.

Remaja 14 Tahun Bunuh Ayah dan Nenek di Jaksel, Ibu Berharap Kasus Anaknya Bisa Disetop

Oleh katena itu, lanjutnya, pemerintah bersama aparat keamanan harus mengambil sikap tegas. Jangan beri ruang kepada siapapun dan kelompok manapun untuk bertindak brutal seperti itu.

"Peristiwa ini harus diusut tuntas. Pemerintah dan aparat kepolisian harus memburu pelaku sampai ke ujung dunia manapun," kata pria yang akrab disapa AMH ini.

Dituduh Curi Uang, Indri Dibunuh Pria TTM-an di Kamar Hotel

AMH kembali mengingatkan, bahwa NKRI adalah harga mati. Karenanya, persoalan-persoalan yang menyinggung tentang Suku Agama Ras dan Antargolongan (SARA) tidak boleh diperdebatkan. Apalagi sampai saling melukai antara satu dan yang lain.

AMH mengimbau agar masyarakat tetap tenang. Jangan mudah terprovokasi jika mendengar berita-berita yang belum pasti kebenarannya.

"Kita percayakan kepada aparat keamanan untuk mengusut peristiwa ini sampai selesai," katanya.

Atas peristiwa tersebut, dia menyampaikan belasungakawa yang mendalam. Dia mengajak seluruh bangsa Indonesia untuk sama-sama mendoakan agar korban bisa tenang di alam sana. Keluarga yang ditinggalpun semoga diberikan ketabahan.

"Kita ini semua bersaudara. Mari kita saling mendoakan," ujarnya.

Sebelumnya, empat warga Desa Lembontonga, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah yang diduga dibunuh kelompok teroris MIT pimpinan Ali Kalora. Empat korban dieksekusi dengan sadis oleh Ali Kalora Cs.

Peristiwa sadis itu terjadi sekitar pukul 09.00 WITA di kediaman korban di Dusun ST 2 Lewono. Saat itu, kelompok biadab ini sebelum membunuh sempat menyandera empat korban. Salah satu korban yaitu Ulin, berhasil melarikan diri. (ren)

Baca juga: Kapolri: Tindak Tegas Kelompok MIT, Jika Melawan Tembak Mati

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya