Wagub Jabar: Patuhi Protokol COVID-19 Jadi Penentu Pemulihan Ekonomi
- VIVA/Adi Suparman
VIVA – Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum memastikan, kepatuhan penerapan protokol kesehatan COVID-19 menjadi penentu pemulihan ekonomi sebagai dampak pandemi.Â
Uu menilai, pemulihan ekonomi yang gencar pada akhir tahun, dipastikan akan menurun jika protokol kesehatan diabaikan yang berdampak lonjakan kasus positif COVID-19.
"Karena kalau protokol kesehatan tidak dilaksanakan, peningkatan kasus COVID-19 bisa terjadi, dan ekonomi akan kembali terganggu. Saya berharap kepada masyarakat untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan," ujar Uu di Bandung, Selasa 1 Desember 2020.
Baca juga:Â Hidayat Nur Wahid: Seruan Jihad Tidak Disampaikan Melalui Azan
Uu menerangkan, kondisi ekonomi di Jawa Barat mulai membaik usai terpuruk pandemi COVID-19. Ekonomi Jabar triwulan III-2020 terhadap triwulan sebelumnya meningkat sebesar 3,37 persen (q-to-q). Secara tahunan (y-on-y), ekonomi Jabar pada triwulan III-2020 mengalami kontraksi pertumbuhan yaitu minus 4,08 persen.Â
Adapun berdasarkan data Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Jabar, implementasi Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) sejak Juli 2020 mendorong dibukanya kembali kegiatan usaha yang berdampak pada perbaikan kinerja lapangan usaha di Jabar. Seperti sektor industri pengolahan, perdagangan, transportasi, dan penyediaan akomodasi.Â
Sejalan dengan hal tersebut, pendapatan masyarakat pulih secara perlahan, sehingga dapat mendorong konsumsi rumah tangga. Di sisi lain, masih berlanjutnya realisasi investasi pada triwulan IlI-2020 mendorong pertumbuhan ekonomi Jabar.Â
"Ekonomi Jabar mayoritas berada di sektor industri. Hari ini Alhamdulillah industri di Jabar sudah mulai menggeliat dan bergerak," terang Uu.Â
Jawa Barat termasuk pertumbuhan ekonominya tinggi. Bahkan, lebih tinggi dari rata-rata nasional pada tahun-tahun sebelum pandemi. Namun, begitu COVID-19, ekonominya anjlok.
"Sebelum pandemi COVID-19, pertumbuhan ekonomi Jabar selalu di atas rata-rata nasional. Tapi, saat pandemi COVID-19, ekonomi Jabar terpuruk. Alhamdulillah sekarang sudah mulai membaik," tambahnya.Â
Seperti diketahui, jumlah kasus COVID-19 saat ini masih tinggi. Untuk itu, cara yang paling efektif dilakukan untuk mencegah penularan yaitu dengan mematuhi protokol kesehatan dan selalu melakukan 3M: Memakai Masker, Menjaga Jarak dan jauhi kerumunan serta Mencuci Tangan Pakai Sabun.
#ingatpesanibu
#satgascovid19
#pakaimasker
#cucitanganpakaisabun
#jagajarak