Ruang Isolasi RS Saiful Anwar Malang Sudah Penuh Pasien COVID-19
- VIVAnews/Lucky Aditya
VIVA – Jumlah kasur di ruang isolasi pasien COVID-19 di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang sudah terisi penuh. Jumlahnya 83 unit dan semuanya sudah ditempati pasien. Bahkan, kini antrean terjadi.
Begitu satu pasien pulang, pasien lainnya telah mengantre. Dengan demikian tingkat okupansi ruang isolasi COVID-19 di RSSAÂ sudah penuh 100 persen.Â
Kasubbag Humas RSSA Malang, Donny Iryan, mengatakan, untuk pasien dengan gejala berat yang mengantre masuk ke ruang isolasi, terpaksa transit terlebih dulu di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD).Â
Baca juga:Â Dirut RS Ummi Minta Maaf kepada Satgas COVID-19 Kota Bogor
Meski kondisinya seperti itu, dia memastikan RSSA Malang tidak menolak pasien COVID-19.Â
"Kalau di RSSA sendiri memang saat ini, kondisi ruang isolasi sedang penuh. Cuma di IGD kami masih bisa terima pasien yang darurat. Nanti kalau memang ada pasien yang sudah dipulangkan, kami sterilisasi lalu pasien (dari IGD) kami masukkan lagi," kata Donny, Senin 30 November 2020.Â
Donny mengungkapkan penyebab penuhnya tingkat okupansi karena masih ada peningkatan kasus COVID-19. Selain itu, RSSA juga menerima limpahan pasien di luar wilayah Malang. Sehingga pasien luar kota inilah yang membuat jumlah ketersediaan kasur di ruang isolasi RSSA penuh.Â
"Dalam dua hari terakhir ini tingkat okupansi, tingkat keterisian bed (kasur) itu hampir seratus persen semua. Jadi ada yang pulang langsung terisi, pulang langsung terisi," jelas Donny.Â
Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Malang, Nur Widianto, membenarkan RSSA sebagai salah satu rumah sakit rujukan di Kota Malang dalam beberapa hari ini ruang isolasinya sudah penuh. Sebab, rumah sakit milik Pemprov Jatim itu juga menerima pasien dari luar Malang.Â
"Memang kapan hari ini RSSA Kota Malang menerima pasien luar Kota Malang. Maka beban (kapasitas bed isolasi) menjadi berat," tutur Nur Widianto.Â
Sementara itu, untuk data COVID-19 Kota Malang, Minggu 29 November 2020. Ada tambahan 9 pasien positif sehingga total kasus COVID-19 sebanyak 2.268. Dari jumlah itu, 2.029 dinyatakan sembuh, 233 dinyatakan meninggal dunia dan 6 pasien dalam pemantauan atau sedang isolasi. (ren)