Cari Ubur-ubur, 2 Nelayan di Dompu Tersambar Petir

Ilustrasi penemuan mayat.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Wahyudi Agus

VIVA –  Dua warga Kecamatan Kempo, Kabupaten Dompu yang juga nelayan tersambar petir saat berada di pinggir pantai Desa Soro Barat. Dua orang itu tersambar petir karena sedang mencari ubur-ubur.

Pagar Misterius di Laut Tangerang Kini Disegel Atas Perintah Presiden Prabowo

Kejadian tragis tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 Wita, Rabu, 25 November 2020. Kedua korban diketahui bernama Ibrahim (40) dan Supriyadi (25).

Korban Ibrahim meninggal tewas seketika di tempat kejadian. Sementara, Supriyadi mengalami luka.

Tiga Nelayan Cilacap Hilang Kontak di Perairan Selatan: Kronologi dan Operasi Pencarian Basarnas

Kapolsek Kempo AKP Made Sartika memerintahkan Polsek Kempo untuk turun langsung mengevakuasi korban.

"Keduanya merupakan nelayan setempat yang hendak melaut untuk mencari ubur ubur dengan menggunakan kapal boat yang ditumpangi berdua," kata Made dalam keterangan pers diterima, Senin, 30 November 2020.

Kerugian Ditaksir Rp 60 Miliar, Puluhan Kapal Nelayan Terbakar di Pelabuhan Pelindo Tegal

Dia menjelaskan kondisi Supriyadi mengalami luka yang terdapat di beberapa bagian tubuhnya.

"Kedua korban diduga kuat tersambar petir, salah satu korban atas nama Ibrahim meninggal dunia di tempat sedangkan Supriyadin mengalami luka di bagian dagu, leher dan dada," ujarnya.

Baca Juga: KKP Setop Ekspor Benih Lobster, Fahri Hamzah: Nelayan Jadi Korban

Perwakilan nelayan pantura Tangerang, Tarsin di Tangerang

Perwakilan Nelayan Pantura Klaim Pemasangan Bambu di Laut Tangerang untuk Atasi Abrasi

Perwakilan dari nelayan pantai utara (Pantura) wilayah Kabupaten Tangerang, mengklaim bila pemasangan bambu puluhan meter yang hampir mengelilingi pulau itu tak merugikan

img_title
VIVA.co.id
10 Januari 2025