Bamsoet Angkat Bicara Soal Calon Besannya yang Ditangkap KPK

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Foto/Instagram/Bamsoet)
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Nama Suharjito, masuk menjadi salah satu tersangka kasus suap perizinan ekspor benih lobster di Kementerian Kelautan dan Perikanan yang diungkap oleh KPK. Suharjito merupakan ayah dari Adit yang merupakan kekasih Laras, anak Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.

Kadin Indonesia Bentuk Satgas Terkait Putusan MK, Bamsoet Ungkap Perlunya UU Ketenagakerjaan Baru

Dengan kata lain, Suharjito merupakan calon besan dari Bamsoet. Terkait hal ini, Bamsoet angkat bicara dan dirinya merasa sangat prihatin dengan apa yang dialami oleh Suharjito. 

"Nah kalau orangtuanya (Pacarnya anakmu) melakukan sesuatu apa yang kamu rasain? Iya itu yang saya rasain (prihatin). Ya intinya tentunya saya prihatin,"  kata Bamsoet di Gedung MPR RI, Sabtu, 28 November 2020.

Komitmen Dorong Ekonomi Biru, Bank Mandiri Perkuat Sinergi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan

Bamsoet mengatakan, saat ini dia juga dapat merasakan apa yang sedang dirasakan oleh putrinya. Maka dari itu Bamsoet sebagai orangtua berusaha menguatkan putrinya yang telah memiliki rencana melakukan pernikahan dengan anak Suharjito.

Bamsoet terus memberikan semangat kepada Laras agar tetap tegar dan tetap menjalankan rencana pernikahannya dengan Adit. Menurut Bamsoet, pernikahan keduanya akan dilakukan pada 2021 mendatang. 

Bamsoet Minta Para Ketum Parpol Patuh Pesan Prabowo agar Kader yang Jadi Menteri Tak 'Merampok' APBN

"Saya sebagai orangtua tugas saya sekarang adalah menjaga semangat anak saya. Supaya tetap agar sabar, agar tetap melaksanakan rencana pernikahannya pada tahun depan," ujar Bamsoet.

Suharjito merupakan chairman holding company PT Dua Putera Perkasa (DPP). Dia ikut ditangkap KPK karena diduga berperan sebagai pihak pemberi suap kepada Menteri Kelautan Perikanan Edhy Prabowo.

Pimpinan MPR RI Bamsoet, Syarifudin Hasan dan Ahmad Basarah Ketemu JK

21 Juta Orang Indonesia Jadi Nasabah Kripto, Bamsoet Desak Pemerintah Perketat Pengawasan

Bambang Soesatyo soroti risiko cryptocurrency dalam kejahatan terorganisir. Perlu regulasi ketat agar kripto tak disalahgunakan untuk korupsi, narkoba, dan judi online.

img_title
VIVA.co.id
6 November 2024