Dibawa ke KPK, Wali Kota Cimahi Jalani Pemeriksaan Intensif

Gedung KPK
Sumber :
  • KPK.go.id

VIVA – Wali Kota Cimahi, Ajay Muhammad Priatna dibawa ke Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat sore, 27 November 2020. Ajay bersama pihak lainnya diketahui dibekuk Tim Satgas KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT) sekitar pukul 10.30 WIB.

Sindir Capim KPK Johanis Tanak, Sahroni: Jangan Buat OTT Seperti Mainan!

Setibanya di KPK, Ajay menjalani pemeriksaan intensif oleh tim penyidik. "Saat ini tim masih melakukan pemeriksaan terhadap pihak-pihak yang diamankan," kata Plt Jubir KPK Ali Fikri.

Baca juga: Ditangkap KPK, Harta Wali Kota Cimahi Mencapai Rp8,1 Miliar

Alexander Marwata soal OTT: Nggak Mungkin Dihapus, karena Diatur UU

Namun, Ali belum merinci para pihak lainnya yang turut diamankan dan diperiksa tim penyidik. KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum mereka.

Ali berjanji informasi rinci mengenai OTT ini, termasuk para pihak yang diamankan dan barang bukti yang disita akan disampaikan dalam konferensi pers Sabtu, besok.

Capim Agus: Jika Terpilih Jadi Pimpinan KPK, Saya tidak Fokus pada OTT

"Untuk konpers akan dilakukan besok, Sabtu," ujar Ali.

Diberitakan, tim Satgas KPK membekuk Ajay dan sejumlah pihak lainnya dalam operasi tangkap tangan (OTT). Ajay dan para pihak itu dibekuk lantaran diduga terlibat dalam transaksi suap terkait izin proyek pembangunan Rumah Sakit Kasih Bunda Cimahi. Dalam OTT ini, tim Satgas KPK turut menyita uang tunai Rp420 juta yang diduga bagian dari suap yang telah disepakati sebesar Rp3,2 miliar.

Mantan Penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap.

Keinginan Johanis Tanak Hilangkan OTT di KPK Dinilai Bahaya Bagi Masa Depan Pemberantasan Korupsi

Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK, Johanis Tanak, Dinilai bisa membahayakan pemberantasan korupsi di Indonesia, terkait keinginannya menghapus cara OTT

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024