Saat Kabais TNI Silaturahmi ke tvOne
- VIVA/Fikri Halim
VIVA – Kepala Badan Intelijen Strategis (Bais) TNI Letjen TNI Joni Supriyanto bersilaturahmi ke kantor redaksi tvOne, Kamis petang, 26 November 2020. Letjen Joni diketahui baru ditetapkan mengampu jabatan itu melalui keputusan Panglima TNI per tanggal 21 Oktober 2020.
Bersama jajarannya, Letjen Joni disambut hangat oleh Pemimpin Redaksi tvOne Karni Ilyas dan Wakil Pemimpin Redaksi tvOne, Totok Suryanto, jajaran pimpinan operasional tvOne.
Mengawali pertemuan, Karni Ilyas mengenang bahwa Letjen Joni pernah ke tvOne pada tahun 2018 lalu, sewaktu menjabat sebagai Pangdam Jaya. Kunjungannya kali ini, menjadikannya sebagai Kabais pertama yang berkunjung ke tvOne.
"Sebagai Kepala Bais, ini mungkin juga Kepala Bais pertama (yang berkunjung) ke tvOne," ujar Karni.
Kabais TNI Letjen TNI Joni Supriyanto menyampaikan, kunjungannya ke tvOne sekadar bersilaturahmi. Media dengan intelijen, lanjut dia, sama-sama bertugas mencari informasi untuk membesarkan bangsa dan memenuhi kepentingan nasional.
"Saya berteman dengan media, sehingga lebih mudah dalam berkolaborasinya," ujar Joni.
Untuk pengalamannya di militer, jenderal bintang tiga ini tak bisa dipandang sebelah mata. Letjen Joni merupakan lulusan akademi militer 1986.
Sebelum menjabat sebagai Kabais, Letjen Joni adalah Kepala Staf Umum TNI sejak 29 Januari 2019-21 Oktober 2020. Dia juga sempat menjadi Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta (Pangdam Jaya) masa jabatan 2 Maret 2018-25 Januari 2019.
Pria kelahiran Gunungkidul, 6 Juni 1964 ini juga pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Bais TNI masa jabatan 19 Desember 2017-2 Maret 2018.
Dalam kesempatan pertemuan ini, Pemred tvOne dan Kabais saling bertukar cendera mata sebagai tanda persahabatan.
Selanjutnya, di samping jabatannya sebagai Kabais, Letjen Joni juga merupakan Ketua Umum PB Perbakin (Persatuan Menembak Indonesia). Selama masa pandemi, Perbakin diungkapkannya tetap aktif melakukan pertandingan atau lomba menembak.
"Perbakin membuat lomba, kami mempunyai moto bahwa latihan terbaik adalah lomba atau pertandingan. Jadi setiap bulan, Perbakin ada pertandingan. Hari ini, mulai tanggal 25-29 kami melaksanakan Piala Presiden, ada 8 negara yang ikut," kata dia.
Lomba ini dilakukan secara klaster di beberapa daerah Indonesia mulai dari Jakarta, Surabaya, Semarang, Makassar dan Sumatera Utara dengan waktu bersamaan. Juri yang ditunjuk nantinya akan menetapkan pemenang untuk dilombakan lagi secara internasional atau dengan 8 negara itu.
"Jadi nanti finalnya bisa kita sama Singapura, sama Mesir, sama Korea, ada banyak," imbuh dia.
Adanya pandemi COVID-19, menurutnya, tidak lantas membuat Perbakin menjadi tidak kreatif. Perbakin juga tetap menyiapkan atlet untuk olimpiade.
"Kita tidak boleh terjebak dalam fenomena COVID. Kita menyiapkan atlet untuk olimpiade, pada bulan ini, cuma karena COVID ditunda tahun depan. Penundaan tahun ini itu menguntungkan kita, persiapan kita menjadi lebih baik," kata dia.