Kesembuhan Pasien COVID-19 di Purwakarta Meningkat

Ilustrasi Personel Satgas Mobile COVID-19 membawa pasien suspect Corona COVID-19
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

VIVA – Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Purwakarta mencatat, secara kumulatif jumlah warga positif COVID-19 pada Rabu, 25 November 2020, mencapai 1.205 orang. Namun, 750 orang di antaranya telah sembuh.

Juru Bicara Gugus Tugas Kabupaten Purwakarta, dr. Deni Darmawan, menjelaskan bahwa telah terjadi penambahan angka kesembuhan sebanyak 33 orang per hari ini.

"Hari ini, terjadi penambahan warga terkonfirmasi positif sebanyak 26 orang, yang sembuh sebanyak 33 orang, dan meninggal dunia 1 orang. Angka kematian hingga hari ini berjumlah 50 orang. Sedangkan untuk pasien konfirmasi positif aktif hari ini berjumlah 405 orang, berkurang 8 orang dibandingkan dengan kemarin," ujar Deni.

Gugus Tugas Kabupaten Purwakarta meminta masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dan tetap menjalankan program-program adaptasi kebiasan baru yang berkaitan dengan perubahan perilaku seperti tak lupa memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun (3M).

Warga yang berstatus kontak erat hari ini jumlahnya berkurang 10 orang sehingga total menjadi 609 orang. Dan warga yang berstatus dicurigai terjangkit bertambah 4 orang sehingga total menjadi 170 orang dan probable 1 orang.

Deni mengimbau masyarakat agar dapat melindungi diri dan membantu mencegah penyebaran COVID-19 kepada orang lain. Dengan begitu dapat membantu melakukan langkah-langkah yang dianjurkan pemerintah. "Sering-sering mencuci tangan. Bersihkan tangan secara rutin dan menyeluruh dengan alkohol atau cuci tangan menggunakan sabun dan air," kata Deni.

Selain itu, pakailah masker dan hindari menyentuh wajah. Tangan menyentuh banyak benda dan dapat mengambil virus. Setelah terkontaminasi, tangan dapat memindahkan virus ke mata, hidung, atau mulut. Hindari berjabat tangan dengan orang lain dan menjaga jarak setidaknya 1 meter di antara siapa saja yang batuk atau bersin.

"Jika merasa tidak sehat seperti demam, batuk, dan sulit bernapas, minta bantuan medis dan teleponlah terlebih dahulu dan ikuti arahan tenaga medis," katanya.

Detik-detik Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Bus Primajasa Jadi Biang Kerok

Cara yang paling efektif untuk mencegah penularan ialah dengan mematuhi protokol kesehatan dan selalu melakukan 3M: memakai masker, menjaga jarak dan jauhi kerumunan serta mencuci tangan pakai sabun. (ren)

#ingatpesanibu
#satgascovid19
#pakaimasker
#cucitanganpakaisabun
#jagajarak

AS Perintahkan Pemeriksaan Masker Oksigen di 2.600 Pesawat Boeing
Sebaran debu erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Lombok (sumber: BMKG Statmet ZAM Praya)

Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Sampai Lombok, Warga Diminta Gunakan Masker

Debu Erupsi Gunung Lewotobi Sampai Lombok, BMKG Imbau Warga Gunakan Masker

img_title
VIVA.co.id
13 November 2024