Hari Guru, Emil Beri Kado Rumah Murah Cicilan Rp900 Ribu

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil
Sumber :
  • VIVA/Zahrul Darmawan (Depok)

VIVA – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memberikan kabar gembira berupa program subsidi rumah murah untuk para insan pendidikan tepat di hari guru, Rabu, 25 November 2020. Nantinya, subsidi tersebut bakal disebar di 17 kota dan kabupaten di wilayah Jawa Barat.

BTN Syariah Ekspansi Bisnis Gandeng Kampus Jelang Spin-Off

“Yang utamanya di hari guru, Pemprov Jabar meluncurkan program bakti padamu guru disingkat Bataru, yaitu program rumah untuk tenaga pendidikan,” kata Emil akrabnya disapa, saat ditemui di Sekolah Cakra Buana, Depok.

Baca juga: Barang Bukti yang Diamankan KPK saat Tangkap Edhy Prabowo

Pemerintah Siapkan Anggaran Subsidi Rp11,4 Triliun untuk Sektor Otomotif di 2025

Program ini, jelas Emil, dikhususkan untuk para guru, penjaga sekolah, tata usaha, dan semua yang ada di lingkungan sekolah.

“Mulai tahun ini Pemprov Jabar melalui Bank BJB dan developer di 17 lokasi akan memberikan rumah dan kemudahan persyaratan pada guru yang belum punya rumah,” ujarnya.

Pemerintah Bakal Kehilangan Rp 40 Triliun Gegara Beri Insentif Redam Dampak PPN Naik Jadi 12 Persen

Emil berharap, bantuan ini bisa meringankan beban para guru di Indonesia. “Nah mudah-mudahan ini hadiah dari Pemprov Jabar di hari guru nasional tahun 2020, juga di hari PGRI yang ke-75,” kata dia.

Mantan Wali Kota Bandung itu menyadari, mayoritas banyak guru yang ngontrak dan belum punya rumah. “Pemprov Jabar mencoba meningkatkan kesejahteraan dengan tidak selalu harus menaikkan pendapatan, tapi menurunkan pengeluaran,” katanya.

Menurut dia, itu lebih efektif dan dirasa langsung oleh para guru. “Dari pada biasanya cicilan untuk kontrak, sekarang kita geser rumah milik sendiri.”

Apa Syaratnya?

Ridwan Kamil mengungkapkan lokasi rumah murah itu terbesar di 17 Kota/Kabupaten di wilayah Jawa Barat. Syarat untuk mendapatkannya adalah guru dengan pendapatan di bawah Rp8 juta.

“Syaratnya, pendapatan di bawah Rp8 juta, kemudian cicilan bulannya Rp 900 ribu,” katanya.

Pria yang akrab disapa Emil itu menyebut, program bakti padamu guru atau disingkat Bataru itu bisa diatur semua guru di Jawa Barat melalui pencanangan, sehingga mereka bisa memiliki rumah pribadi sebagai bentuk kesejahteraan para guru.

Mantan Wali Kota Bandung ini menjelaskan, program ini disesuaikan. Tapi rata-rata harga rumah ada di kisaran angka Rp150 juta.

“Sementara ini ada 20 ribu unit yang sudah tersedia, tapi total jumlah guru kan ada di atas 200 ribuan orang, nanti kita cari lagi lokasi-lokasi yang dikerjasamakan dengan developer lokal,” ujarnya.

Tapi intinya, lanjut Emil, pihaknya sudah menjalin kerja sama dengan Bank BJB dan sudah diarahkan agar memafasilitasi mimpi besar, cita-cita para guru.

“Ini tahap pertama kan baru dirilisnya hari ini. 20 ribu yang sudah tersedia. Harapan saya dihabiskan dan memang antusiasimenya luar biasa banyak sekali.”

Emil berharap, program ini dapat dihabiskan dalam waktu setahun dan kemungkinan akan ditambah lagi. “Dari 17 titik sudah siap, kita akan cari titik lainnya sampai semuanya mendapat kesejahteraan,” tuturnya.

Ia menambahkan, program subsidi rumah murah itu mayoritas akan dibuka untuk kota-kota besar alias secara merata bukan hanya di tempat terpencil. “Ini merata ya, mayoritas di kota-kota besar yang memang lahan mahal ya. Saya enggak hafal, berapa detailnya. Saya kira itu ya makasih, hatur nuhun,” tutup dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya