Edhy Prabowo Ditangkap KPK di Bandara Soetta

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang

VIVA –  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dalam operasi tangkap tangan. Edhy ditangkap tim KPK di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Cengkareng, Banten, pada Rabu, 25 November 2020.

Sindir Capim KPK Johanis Tanak, Sahroni: Jangan Buat OTT Seperti Mainan!

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan Eddy diamankan petugas KPK di Bandara Soetta pukul 01.23 WIB.

“Iya benar, jam 01.23 WIB,” ujar Ghufron saat dikonfirmasi VIVA.

Alexander Marwata soal OTT: Nggak Mungkin Dihapus, karena Diatur UU

Ghufron sebelumnya mengatakan Edhy dicokok karena diduga terkait kasus korupsi benih lobster.

Baca Juga: KPK Tangkap Edhy Prabowo Diduga Kasus Lobster

Capim Agus: Jika Terpilih Jadi Pimpinan KPK, Saya tidak Fokus pada OTT

Pernyataan Ghufron dibenarkan Wakil Ketua KPK lainnya Nawawi Pomolango. Ia mengatakan pihaknya mengamankan Edhy bersama sejumlah orang. 

“Benar, kami telah mangamankan sejumlah orang pada malam dan dini hari tadi,” kata Nawawi Pomolango dikonfirmasi awak media,.

Namun, Nawawi belum mau menjelaskan secara rinci kasus yang menjerat Edhy. Dia berjanji komisi antirasuah akan membeberkan setelah penyidikan dilakukan. 

“Selebihnya nanti saja,” kata Nawawi. (ase)

Mantan Penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap.

Keinginan Johanis Tanak Hilangkan OTT di KPK Dinilai Bahaya Bagi Masa Depan Pemberantasan Korupsi

Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK, Johanis Tanak, Dinilai bisa membahayakan pemberantasan korupsi di Indonesia, terkait keinginannya menghapus cara OTT

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024