Pangdam Mau Bubarkan FPI, Habib Rizieq: Saya Enggak Pusing

Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab di Petamburan, jakarta.
Sumber :
  • Foto: VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Video ceramah Imam Besar Front Pembela Islam  (FPIHabib Rizieq Shihab kembali viral. Kali ini menanggapi jika organisasi yang dibangunnya dibubarkan. Belum diketahui kapan video itu direkam, namun nampaknya sudah lama.

Viral Parkir Mobil di Bandara Rp1,2 Juta, Warganet: Enggak Usah Kaget

Dalam video Habib Rizieq yang diunggah kembali oleh Youtube Aswaja TV, Habib Rizieq mengomentari terkait ancaman dibubarkan FPI. Dia menjawab santai. 

“FPI mau dibubarkan, saya enggak pusing. Malam ini Front pembela Islam dibubarkan ya enggak apa-apa, besok pagi saya bentuk lagi front persatuan Islam singkatannya sama FPI. Dibubarin lagi, saya bikin Front Persaudaraan Islam singkatan FPI yang pimpin dia-dia juga. Dibubarin lagi ya enggak apa-apa, saya bikin Front Penjaga Islam, singkatan sama, yang pimpin sama, kerjaan sama,” ucap Habib Rizieq seperti dikutip VIVA.

Viral Pertamax Dituding Bikin Mesin Mobil Rusak, Pertamina Beberkan Hasil Uji Lab Lemigas

Habib Rizieq kembali menegaskan jika hal tersebut tidak membuat dia pusing. Sebab FPI, menurutnya, organisasi alat juang bukan tujuan. “Tujuan kita adalah ridho Alloh SWT,” kata dia.

Sementara itu, lanjut Habib Rizieq ada atau tidak adanya FPI, seharusnya umat Islam harus memperjuangkan amar makruf nahi mungkar. Dia juga mengajak umat untuk tidak melangkahi pemerintah. Bahkan dalam video tersebut. habib Rizieq melarang anggotanya berbuat anarki.

Resep Ayam Goreng Bawang Putih yang Viral di TikTok, Dijamin Gurih dan Lezat!

“Saya tidak pernah mengatakan anggota FPI itu suci. Saudara mereka yang di daerah, ada yang berpendidikan ada yang tidak. Yang berpendidikan mudah diaturnya. Yang tidak berpendidikan sulit dibina. Saya sudah sampaikan kepada Bapak Kapolri, anggota FPI mana saja kalau mereka melakukan pelanggaran terhadap hukum, proses secara hukum yang berlaku. Kita tidak akan membela dan melindunginya, tidak boleh dibela kalau yang salah,” ujar HRS.

Seperti diketahui, Pangdam Jaya Mayjen  Dudung Abdurachman mengatakan setiap orang yang tinggal dan hidup di negara Republik Indonesia harus mematuhi peraturan dan perundang-undangan yang ada. Termasuk kelompok ormas islam sekali pun, lanjutnya, harus tetap mematuhi ketentuan hukum yang berlaku di republik ini.

"Siapa pun di republik ini, ini negara hukum, maka semua harus taat kepada hukum. Pasang baliho ada aturannya ada bayar pajaknya. Jangan seenaknya sendiri, seakan-akan paling benar, tidak ada itu. Jangan coba-coba. Kalau perlu FPI Bubarkan saja,” kata Pangdam akhir pekan lalu. (ren)
 

Viral Tas Bansos Bertuliskan Bantuan Wapres Gibran untuk Korban Banjir

Viral Tas Bansos Bertuliskan Bantuan Wapres Gibran untuk Korban Banjir, Isinya Tak Terduga

Tas bantuan sosial (Bansos) bertuliskan "Istana Wakil Presiden. Bantuan Wapres Gibran" viral hingga menjadi perbincangan di jagat maya.

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024