Momen Rumah Warga Hanyut Akibat Abrasi 

Rumah Warga di Jambi Yang Terkena Abrasi
Sumber :
  • VIVA/ Syarifuddin Nasution

VIVA – Dua rumah yang berada di pinggir sungai, hanyut terbawa arus. Peristiwa itu karena sungai mengalami abrasi, sehingga kedua bangunan yang berada di tepi sungai itu tanahnya runtuh dan membuat bangunan di atasnya ikut hanyut.

Kedua rumah itu adalah milik warga di Parit 6 Dusun Jaya Abadi, Desa Menteng Kecamatan Mendahara ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi. Mereka adalah Saidil Makruf dan Hasanudin.

Informasi dihimpun VIVA, walau peristiwa itu terjadi seketika, tidak ada korban jiwa. Sedangkan pemilik rumah berjumlah delapan orang, langsung diungsikan ke rumah tetangga.

Baca juga: Jubir Sebut JK Tak Ada Sangkut Paut dengan Habib Rizieq

Kepala Desa Menteng, Nur Hidayah membenarkan ada rumah warga hanyut ke sungai akibat abrasi tanah di tepi sungai tersebut. 

"Ya ada, rumah warga tersebut hanyut ke sungai dan langsung tenggelam," ujarnya. 

Hidayah mengatakan, kejadian abrasi terjadi pada minggu subuh, 22 November 2020, sekitar pukul 04.00 WIB. Peristiwa abrasi tidak hanya pertama kali terjadi, namun sebelumnya juga pernah terjadi. 

"Kalau sebelumnya pernah terjadi abrasi namun tidak separah terjadi kali ini sampai menghanyutkan rumah," katanya.

Cegah Bencana Abrasi, Ribuan Bibit Magrove Disebar di Pantai Tiris jabar

Hidayah menjelaskan, dari cerita pemilik rumah yakni Saidil, saat itu mereka sedang tidur. Namun kemudian terbangun karena mendengar suara gemuruh dan rumah bergoyang.

Mengalami peristiwa itu, Saidil langsung membangunkan keluarga lainnya agar keluar rumah. Saat mereka sudah di luar, terlihat rumah yang mereka tempati perlahan-lahan bergeser ke sungai dan lenyap terbawa arus. 

Banjir Bandang Terjang 3 Desa di Banyuwangi, 32 Rumah Warga Rusak Berat

"Sementara pemilik rumah Hasanudin tidak ada di rumah saat rumah hanyut dan diketahui pergi ke tempat acara pesta pernikahan keluarganya," jelasnya.

Abrasi Pantai

Abrasi Pantai dan Banjir Rob Melanda Tiga Wilayah di Sumatera Barat 

Abrasi pantai yang semakin parah, dan banjir rob akibat pasang air laut maksimum, sudah mulai merusak sejumlah bangunan yang terdapat pada tiga wilayah di Sumatera Barat.

img_title
VIVA.co.id
17 Oktober 2024