Terima Kapolda Jatim Baru, Khofifah Yakin Irjen Nico Cepat Adaptasi
- VIVA/Nur Faishal
VIVA – Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur yang baru Inspektur Jenderal Polisi Nico Afinta menemui Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawan, dan Panglima Komando Daerah Militer V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto, di hari pertama bertugas. Khofifah yakin Nico cepat beradaptasi dan mampu berkolaborasi dengan Pemprov.
Diantar Irjen Pol M Fadil Imran, Nico berkunjung dan menemui Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto seusai mengikuti acara sambut-pisah di Markas Polda Jatim Jalan A Yani Surabaya pada Sabtu 21 November 2020. Setelah itu Nico berkunjung ke Gedung Negara Grahadi Surabaya dan bertemu dengan Gubernur Khofifah.
Khofifah mengatakan bahwa Pemprov Jatim berkomitmen untuk bersinergi dengan Polri dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di Jatim. Ia meyakini Nico bisa cepat beradaptasi dengan Jatim, khususnya saat pandemi COVID-19. Apalagi, lanjut Khofifah, Nico kelahiran Kota Surabaya.
Baca juga: Pangdam dan Kapolda Seluruh Indonesia Didorong Lawan Kelompok Radikal
Khofifah juga meyakini Nico mampu melanjutkan apa yang sudah dikerjakan oleh Kapolda sebelumnya, Irjen Fadil, terutama dalam hal memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan humanis. Menurut Khofifah, hal yang perlu menjadi perhatian dalam waktu dekat ialah kelancaran dan keamanan Pilkada serentak dan penerapan protokol kesehatan COVID-19.
"Saya yakin, bahwa Kapolda Jatim yang baru ini bisa cepat melakukan adaptasi di Jatim, khususnya Surabaya. Selain itu, dalam waktu dekat ini yang menjadi perhatian yakni persoalan pilkada serentak di Jatim dan penanganan protokol kesehatan di Jatim," kata Khofifah.
Seperti diketahui, Irjen Nico dipercaya menjadi Kapolda Jatim berdasarkan Surat Telegram Kapolri nomor Nomor : ST/3222/XI/KEP./2020 tanggal 16 November 2020. Jenderal kelahiran Surabaya 30 April 1971 itu sebelumnya menjabat Kapoda Kalsel. Ia menggantikan Irjen M Fadil Imran yang dimutasi ke posisinya yang baru sebagai Kapolda Metro Jaya.