Doni Monardo Sebut Pengungsi Gunung Merapi Bisa Tertular COVID-19

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo.
Sumber :
  • BNPB.

VIVA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mewanti-wanti agar barak pengungsian Gunung Merapi tidak menjadi klaster penularan COVID-19. Doni pun meminta kepada penanggung jawab dan pemangku wilayah yang ada di area Gunung Merapi untuk melakukan sejumlah langkah.

Istri Terpapar COVID-19, Ridwan Kamil Nyatakan Siap Jalani Tes Kesehatan

Doni yang hadir dalam acara Tactical Floor Game (TFG) di Kabupaten Sleman ini menyebut bahwa hingga saat ini belum ada kepastian kapan pandemi COVID-19 akan berakhir. Doni menuturkan jika siapapun mempunyai peluang untuk tertular COVID-19, termasuk para pengungsi Gunung Merapi.

Baca juga: Merapi Siaga, Warga Nekat Cari Pakan Ternak di Daerah Rawan

Cerita Mark Zuckerberg Diintimidasi Pemerintahan Joe Biden saat COVID-19

Terkait upaya pencegahan penularan COVID-19 di barak pengungsian, Doni menyarankan agar ada pemisahan untuk kelompok rentan. Pemisahan ini diharapkan bisa mengantisipasi penularan COVID-19.

Mantan Danjen Kopassus ini menuturkan bahwa BNPB pusat akan melakukan koordinasi dan memberikan dukungan terhadap ancaman bencana erupsi Gunung Merapi. Termasuk pula ancaman penularan COVID-19 di barak pengungsian.

Perintah Evakuasi Dikeluarkan, 250 Ribu Warga Gaza di Deir al-Balah Pindah

"Saya berharap tim dari (BNPB) pusat bisa melakukan koordinasi untuk memberikan dukungan semaksimal mungkin yang bisa diberikan kepada seluruh tempat pengungsian," ujar Doni, Kamis, 19 November 2020.

"Dukungan baik logistik, alat untuk rapid test antigen untuk mengetahui ada atau tidaknya yang terpapar COVID harus selalu dilakukan. Harus selalu diupayakan lebih awal (rapid test) untuk diketahui agar tidak terciptanya klaster di tempat pengungsian," ungkap Doni.

Gunung Merapi muntahkan awan panas guguran berjarak luncur 1500 meter.

Guguran Lava Meluncur 42 Kali dari Gunung Merapi Sejauh 1,6 Kilometer

Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Selasa meluncurkan guguran lava 42 kali dengan jarak luncur maksimum 1,6 kilometer.

img_title
VIVA.co.id
3 September 2024