Laju Deformasi Rata-rata Gunung Merapi 12 Cm per Hari

Seorang warga mengamati Gunung Merapi dari kejauhan di Kecamatan Kemalang, Klaten, Jawa Tengah, mengungsi setelah mendengar suara gemuruh dari puncak Merapi pada Sabtu, 14 November 2020.
Sumber :
  • VIVA/Fajar Sodiq

VIVA – Pemantauan terhadap aktivitas Gunung Merapi terus dilakukan oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta.

Gunung Merapi Mengalami 14 Kali Gempa Guguran, Menurut BPPTKG

Dari hasil pemantauan pada Rabu, 18 November 2020, BPPTKG mencatat 5 kali terdengar suara guguran dari Gunung Merapi. Suara guguran ini terdengar dari 3 pos pengamatan.

"Suara guguran terdengar dari Pos Babadan, Jrakah dan Kaliurang sebanyak lima kali. Suara guguran dengan intesitas sedang hingga cukup," kata Kepala BPPTKG Yogyakarta Hanik Humaida dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 19 November 2020.

Wagub: Sumbar Butuh 150 Sabo Dam Antisipasi Lahar Dingin Gunung Marapi

Pada 18 November tercatat ada 68 kali gempa guguran yang terjadi di Gunung Merapi. Selain itu, terjadi pula kegempaan low frequency sebanyak 1 kali.

Kegempaan hybrid atau fase banyak di Gunung Merapi terjadi sebanyak 242 kali. Kegempaan vulkanik dangkal terjadi sebanyak 31 kali. Sementara gempa tektonik terjadi dua kali dan gempa embusan sebanyak 39 kali.

Wamenaker Meninjau Lokasi dan Beri Bantuan Kemanusiaan Kepada Korban Bencana Banjir Sumatera Barat

"Untuk deformasi Gunung Merapi, laju rata-rata deformasi EDM Babadan sebesar 12 cm per hari," katanya.

Status Gunung Merapi dinaikkan menjadi siaga atau level III pada 5 November 2020. Dari peningkatan status ini, BPPTKG merekomendasikan radius bagi aktivitas warga adalah 5 kilometer dari puncak Gunung Merapi.

Baca: Kawah Gunung Merapi, Asap Tebal Membumbung dan Suara Gemuruh Terdengar

Gunung Merapi muntahkan awan panas guguran berjarak luncur 1500 meter.

Guguran Lava Meluncur 42 Kali dari Gunung Merapi Sejauh 1,6 Kilometer

Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Selasa meluncurkan guguran lava 42 kali dengan jarak luncur maksimum 1,6 kilometer.

img_title
VIVA.co.id
3 September 2024