Curhatan Irjen Rudy Gajah Usai Dicopot karena Kasus Megamendung
- Istimewa
VIVA – Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal (Irjen) Rudy Sufahriadi atau biasa disapa Rudi Gajah dicopot dari jabatannya pascaacara Maulid Nabi yang dihadiri Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab di kawasan Megamendung, Bogor, Jawa Bara,t 11 November 2020 lalu.
Di sana, lautan massa jemaah Habib datang berkerumun meski tengah masa pandemi COVID-19. Diketahui, pemerintah tengah gencar-gencarnya melakukan sosialisasi agar tidak melakukan kerumunan mengingat angka warga positif corona masih tinggi.
Sejak Rabu malam, pesan berantai melalui jejaring grup WhatsApp ramai mem-posting foto Rudy Gajah dengan sedikit kalimat yang tegas yang menyatakan dia terima dicopot Kapolri Jenderal Idham Azis. Dalam foto tersebut, tertera kalimat seperti berikut ini:
“Kesalahan anggota adalah kesalahan saya, semua limpahkan ke saya karena saya adalah pemimpinnya,” tulis dalam foto tersebut yang di bawahnya ada hastag #proudofyoujenderal
Rudy merupakan perwira tinggi polisi yang lulus Akademi Kepolisian tahun 1988. Dia merupakan teman satu leting dengan Kapolri Jenderal Idham Azis. Rudi diketahui sering melakukan penangkapan teroris.
Selama dinas, Rudy kerap kali mendapat posisi yang strategis. Dia pernah menjadi Kapolres, hingga Kapolda. Beberapa jabatan, di antaranya:
Komandan Peleton Brimob Kelapa Dua(1988)
Komandan Kompi Brimob Kelapa Dua(1992)
Kepala Unit Reserse Brimob Direktorat Serse Polda Metro Jaya (1997)
Komandan Batalyon A Satuan Brimob Polda Papua (2000)
Wakil Kepala Satuan Brimob Polda Maluku (2001)
Wakil Kepala Satuan I Gegana Korps Brimob Polri (2004)
Kepala Kepolisian Resor Poso (2005)
Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya (2007)
Kepala Densus 88 Anti-Teror Polda Metro Jaya(2007)
Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara(2009)
Perwira Menengah Densus 88 Anti-Teror Polri (2010)
Direktur Pembinaan Kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (2010)
Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah(2016)
Kepala Korps Brimob Polri (2018)
Asisten Operasi Kapolri (2019)
Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat (2019)
Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri (2020)
Baca juga: Jenderal Tito, Kapolri Termuda yang Dimusuhi Teroris
