Sistem PJJ Tak Efektif, Cak Imin: Saya Minta Mendikbud Lihat Fakta Itu

Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin
Sumber :
  • ANTARA FOTO

VIVA –  Angka kasus positif Corona COVID-19 di Tanah Air belum memperlihatkan penurunan. Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Ami menyampaikan Indonesia saat ini masih bisa bertahan di tengah pandemi COVID-19 karena punya kekuatan dan solidaritas.

Janji Cak Imin untuk Korban Judi Online, Bakal Beri Bantuan dengan Strategi Ini

“Kekuatan ini yang tidak dimiliki negara lain. Pemerintah juga berbuat baik dengan kebijakan-kebijakannya. Karena itu mari kita solidkan barisan dan kekompakan, insha Allah dengan itu bisa meredam COVID-19,” kata politikus yang juga akrab disapa Cak Imin itu secara virtual, Selasa, 17 November 2020.

Dia menambahkan, dengan kondisi ini maka tak ada pilihan bagi setiap elemen masyarakat untuk tetap eksis dan bisa mandiri. Menurutnya, imbas pandemi sudah membuat sejumlah persoalan seperti pemutusan hubungan kerja atau PHK. 

Cak Imin Dukung Penuh Pembentukan Direktorat Jenderal Pesantren di Kemenag RI

Namun, ia juga menyoroti kondisi darurat pendidikan saat ini yang mesti diantisipasi dengan baik. Ia bersyukur pesantren yang dinilainya jadi solusi darurat pendidikan terbaik.

Menurutnya, pondok pesantren dinilai jalan keluar saat pendidikan jarak jauh (PJJ) tidak efektif. Dia bilang hal itu juga kepada pasangan calon Estianah-Ali Mahsun yang diusung PKB di Pilkada Demak.

Kata Cak Imin soal Kader PKB Dukung Pramono di Pilgub Jakarta

“Oleh karena itu, saya berpesan Bu Esti maupun Pak Ali Mahsun, saya minta pendidikan dijadikan prioritas, terutama di pesantren. Saya juga sudah meminta Mendikbud untuk turun melihat fakta itu. Demak harus menjadi contoh bagi Indonesia dan negara lain,” tutur Cak Imin.

Baca Juga: Kemendikbud: 35,5 Juta Siswa hingga Guru Telah Terima Kuota Internet

Pun, terkait darurat ekonomi, ia menyebut perlu diantisipasi baik oleh pemerintah maupun pelaku usaha dan lembaga pendidikan.

Selanjutnya, Cak Imin menyinggung soal kerawanan krisis. Hal ini baik ekonomi yang bisa berdampak pada ketimpangan, krisis sosial yang menyebabkan kekerasan, perpecahan dan meningkatnya kriminalitas.

Menurut dia, salah satu solusi persoalan itu dengan menggalakkan infak, sodaqoh bagi yang mampu.

“Saya instruksikan kader PKB menjadi motor mengoptimalkan kebijakan infak, zakat dan sodaqoh di Demak," tutur ketua umum PKB itu.

Presiden Prabowo Subianto memimpin Sidang Kabinet Paripurna.

Soal Gaji Guru dan Bansos jadi Pembahasan Presiden Prabowo saat Panggil Para Menterinya

Presiden Prabowo Subianto memanggil para menterinya di Kabinet Merah Putih, ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 26 November 2024. Soal bansos dibahas, juga gaji guru

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024