Mahfud MD Ultimatum Aparat Keamanan Usai Nikahan Anak HRS
- ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
VIVA – Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD meminta agar aparat keamanan tidak ragu dan bertindak tegas memastikan protokol kesehatan dapat dilakukan dengan optimal. Mahfud bahkan menyebut kata aparat hingga tiga kali.
"Kepada aparat keamanan, kepada aparat keamanan, kepada aparat keamanan, pemerintah minta tidak ragu dan bertindak tegas dalam memastikan protokol kesehatan dapat dilakukan dengan baik," kata Mahfud secara virtual pada Senin, 16 November 2020.
Mahfud bahkan mengancam akan memberi sanksi kepada aparat keamanan yang tidak melakukan tugasnya. Sanksi, kata dia, dijatuhkan segera kepada aparat yang dianggap tidak tegas menindak pelanggaran protokol kesehatan.
"Pemerintah juga akan memberikan sanksi kepada aparat yang tidak bertindak tegas dalam memastikan terlaksananya protokol kesehatan COVID-19," ujar Mahfud.
Mahfud meminta semua untuk mematuhi aturan protokol kesehatan demi menghindari COVID-19 yang masih mewabah. Mahfud juga meminta para tokoh agama dan tokoh masyarakat memberikan teladan.
"Kita semua, pemerintah dan semua elemen masyarakat dalam delapan bulan terakhir telah mengerahkan seluruh daya dan upaya untuk mengatasi COVID-19 yang telah memakan ribuan korban jiwa," kata Mahfud.
Sebelumnya, Mahfud MD menyampaikan keprihatinan pemerintah terkait acara pernikahan putri Habib Rizieq Shihab. Acara tersebut mengundang kerumunan massa dan banyak terjadi pelanggaran protokol kesehatan pada masa wabah COVID-19 yang masih terjadi. Diketahui pemerintah kota Jakbar juga sudah melayangkan teguran hingga mendenda Habib Rizieq hingga Rp50 juta. (ase)