Kemendikbud: 35,5 Juta Siswa hingga Guru Telah Terima Kuota Internet

Ilustrasi siswa SD sedang melaksanakan kegiatan belajar online di masa pandemi COVID-19.
Sumber :

VIVA – Data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengungkapkan hingga Oktober 2020, sebanyak 35,5 juta siswa, guru, mahasiswa, dan dosen telah menerima bantuan kuota internet. Bantuan kuota internet gratis ini merupakan program Kemendikbud dengan total anggaran Rp7,2 triliun yang dibagikan mulai September hingga Desember 2020.

Kapolres Banyuasin Bagikan Ratusan Makanan Bergizi Gratis ke Siswa SD di Wilayah Slum Area

"Sampai dengan Oktober, sebanyak 35,5 juta siswa, guru, mahasiswa, dan dosen telah menerima bantuan kuota internet," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Ainun Na'im, dalam Rapat Kerja Kementerian Pendidikan dengan Komisi X DPR RI, Senin 16 November 2020.

Ainun mengatakan, rincian 35,5 juta kuota internet tersebut adalah 29,6 juta untuk siswa, 1,9 juta bagi guru, 3,8 juta untuk mahasiswa dan 166 ribu lebih bagi dosen. Pembagian kuota internet tersebut, kata Ainun, mendapatkan respons positif dari siswa dan para guru.

Mencetak Pemimpin Masa Depan Lewat Kegiatan Simulasi Sidang PBB

Siswa dapat mengunduh video pembelajaran yang dapat diputar ulang untuk memahami pelajaran. Kemudian, guru juga mengatakan, siswa yang dapat hadir dalam pembelajaran jarak jauh semakin meningkat karena permasalahan kuota internet dapat diatasi.

"Demikian pula guru juga menyampaikan bahwa kuota ini sangat bermanfaat bahkan dia mengatakan dengan bantuan ini semakin jarang guru mendapat komplain dari orangtua, peserta didik pun semakin banyak yang bisa hadir dalam pembelajaran secara virtual," kata Ainun.

Guru Honorer di Konawe Selatan Ditangkap Karena Hukum Anak Polisi, PGRI Akan Kawal

Ainun mengatakan, selain kuota internet, disediakan juga program pendampingan peserta didik selama pembelajaran jarak jauh (PJJ). Dalam hal ini Kemendikbud bekerja bersama dengan lembaga dan organisasi masyarakat dan perguruan tinggi.

"Untuk daerah-daerah yang tidak punya infrastruktur komunikasi yang baik, kementerian mengirimkan modul pembelajaran dalam bentuk buku, flashdisk, dan DVD. Kementerian juga menyiapkan modul dalam bentuk digital yang dapat diakses dinas pendidikan dan LPMP untuk dicetak dan dibagikan kepada peserta didik," ujar Ainun. (art)

Jakarta Madrasah Competition

Dear Mom, Jangan Ragu untuk Kirim Anak ke Madrasah, Ini Alasannya

Dirjen Pendidikan Islam Kemenag, Prof. Dr. Abu Rokhmad, M.Ag., turut menyampaikan apresiasinya terhadap meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap madrasah.

img_title
VIVA.co.id
3 November 2024