GP Ansor Sebut Pernyataan Habib Rizieq ke Nikita Rendahkan Perempuan
- VIVA/Dhana Kencana
VIVA – Imam Besar Front Pembela Islam, Habib Rizieq Shihab menyebutkan kata lon** saat peringatan acara Maulid Nabi Muhammad SAW di kawasan Petamburan Sabtu malam, 14 November 2020. Pernyataan itu dilontarkan merujuk ke artis Nikita Mirzani.
Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor, Yaqut Cholil Qoumas, menilai apa yang di sampaikan oleh Habib Rizieq Shihab dalam acara itu sangat tidak sopan sekali.
"Di saat maulid itu Nabi hadir, pengucapan kata lon** itu sungguh sangat tidak sopan. Merendahkan perempuan, yang justru Nabi sangat menghormati dan memuliakannya," kata Yaqut Cholil kepada VIVA di Jakarta, Senin 16 November 2020.
Apalagi yang mengatakan ini mengaku dzuriah Nabi. Tentu, kata dia, ini sebuah pradoks. Menyedihkan dan sangat tidak mendidik umat. "Jika mungkin karena emosi, bisa to, dipilih kata-kata lebih baik?," ujarnya.
Sebenarnya, pria yang akrab disapa Gus Yaqut menambahkan, sebutan apapun itu kan bebas nilai untuk menyebut perempuan nakal misalnya bisa lon**, P**, W**, dan lain-lainnya.
"Hanya kemudian, tempat dimana kata itu diucapkan yang kemudian membawa nilai. Di peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yag seharusnya dimana kita diajarkan untuk mengingat kebaikan dan ajaran-ajaran Nabi yang mulia," ujarnya.
Untuk diketahui, Nikita Mirzani dan Habib Rizieq menjadi populer dalam percakapan media sosial dan dibincangkan masyarakat beberapa hari belakangan. Saling sahut dimulai dari Nikita yang menyinggung kedatangan Habib Rizieq ke Tanah Air sampai menyebut istilah 'Tukang Obat'.
Kemudian pernyataan itu disambut oleh Maheer At Thuwailibi dan berencana mengerahkan ratusan orang ke rumah Nikita. Dari situ pula, umpatan wanita jalang atau lon** terlontar oleh Maheer kepada Nikita Mirzani. (ren)
Baca juga: Disebut Nikita Tukang Obat, Habib Rizieq: Saya Tidak Marah