Satgas Depok Telusuri Temuan 40 Santri Positif COVID-19
- VIVA/ Zahrul Darmawan
VIVA – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 (GTPPC) Kota Depok, tengah melakukan penelusuran terkait temuan 40 santri dan pengurus yang terpapar virus berbahaya tersebut. Peristiwa itu terjadi di salah satu pondok pesantren di wilayah Kecamatan Bojongsari.
“Sedang kami lakukan tracing saat ini, memang diketemukan dari santri yang bergejala. Dari yang bergejala itulah mulai dilakukan swab,” kata Juru Bicara GTPPC Kota Depok, Dadang Wihana pada Rabu 11 November 2020.
Baca juga: Klaster COVID-19 di Pesantren, Ridwan Kamil Intensifkan Tracing Ustadz
Saat ini, Dadang mengaku belum mengetahui secara pasti penyebab awal kasus yang terjadi di pondok pesantren tersebut. Dari mana bermula penyebaran itu. Maka hal itu perlu ditelusuri lebih jauh.
“Makanya lagi pengumpulan data terkait dengan penelusuran yang positif itu awalnya dari mana,” tuturnya.
Dadang mengungkapkan, penelusuran dilakukan dengan melacak santri pertama yang positif. Ia menjelaskan, awalnya tiga hari lalu ada salah satu santri yang dilakukan swab dan dinyatakan positif. Kemudian dari 60 orang yang kontak erat, 39 orang dinyatakan positif.
“Itu santri dan pengasuhnya,” lanjutnya.
Rencananya ratusan santri dan pengasuh lainnya yang ada di tempat itu bakal menjalani swab secara massal. Jika hasilnya negatif mereka diizinkan pulang.
“Dan yang belum dilakukan swab itu tetap di pesantren tidak diperkenankan keluar dahulu. Kemudian nanti sesegera mungkin, besok atau lusa itu kerja sama dengan RSUI (Rumah Sakit Universitas Indonesia) untuk swab massal di lokasi,” kata Dadang. (art)