Ketua PDIP Pangkep Akui Pemeran Video Porno

Ilustrasi sensor video porno
Sumber :
  • Instagram/@clickmopics

VIVA – Ketua PDIP Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Abd Rasyid, telah mengakui bahwa video syur yang beberapa pekan lalu menggegerkan warga di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, benar adalah dirinya.

KPU: Idealnya Kepala Daerah Dilantik Setelah 13 Maret 2025

Pengakuan Rasyid berdasarkan keterangan Kepala Polres Pangkep AKBP Endon Nurcahyo setelah menginvestigasi kasus penyebaran video asusila itu. “Yang bersangkutan sudah mengakui," katanya saat dikonfirmasi VIVA, Rabu, 11 November 2020.

Karena lokasi pengambilan video porno itu di Kota Makassar, kata Ednon, Polres Pangkep bekerja sama dengan Kepolisian Resor Kota Besar Makassar dalam penyelidikannya. Kendati demikian, Endon menyebut Rasyid merupakan korban dari pemilik akun yang menyebar video tak bermoral itu.

Setuju dengan Prabowo Pilkada Lewat DPRD: Saatnya Dievaluasi secara Menyeluruh

Polisi masih mengembangkan penyelidikan terutama orang atau akun pemilik akun yang menyebarkan video porno itu.

VIVA berusaha mengonfirmasi Rasyid melalui nomor Whatsapp-nya namun belum direspons hingga berita ini dipublikasikan. Rasyid sebelumnya membantah tudingan bahwa pemeran dalam video itu adalah dia. Dia menyebut itu bagian dari kampanye hitam berkaitan dengan pilkada Pangkep.

PDIP: Pilkada Langsung Beri Pendidikan Politik kepada Masyarakat

"Apalagi kader [PDIP] yang maju, dan memang lagi naik-naiknya, karena kenapa baru sekarang video itu beredar. Ini jebakan politik," ujarnya kepada VIVA kala itu. (ase)

Baca: Giliran Ahli Bahasa Periksa Video Syur Mirip Gisel, Ini Hasilnya

Pasutri yang diamankan petugas kepolisian yang akibat membuat video mesum.(dok Polres Madina)

Terpopuler: Suami Videokan Istri Mesum Bersama 3 Pria, Jerome Polin Uraikan Perhitungan Kenaikan PPN

Berita tentang suami yang menyuruh istri berhubungan badan dengan tiga pria menjadi berita yang paling banyak menarik perhatian pembaca kanal News VIVA.

img_title
VIVA.co.id
21 Desember 2024