Korlantas Polri Ungkap Cara Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas
- VIVAnews/Bayu Nugraha
VIVA – Direktur Keamanan dan Keselamatan (Dirkamsel) Korlantas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Chryshnanda Dwilaksana mengatakan, pembangunan ISDC (Indonesia Safety Driving Center) mendesak untuk dilaksanakan di berbagai Mapolda di seluruh Indonesia.
Menurutnya, hal ini penting karena merupakan implementasi amanat Undang Undang Lalu Lintas Angkutan Jalan (UULLAJ) Nomor 22 Tahun 2009. Tujuan utamanya, untuk meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan serta membangun budaya tertib berlalu lintas.
"Kita harus benar-benar peduli terhadap peningkatan dan pengelolaan pembangunan ISDC ini. Mengingat masih tingginya tingkat kecelakaan di jalan raya. Terlebih di Indonesia,yang terlibat kecelakaan lalu lintas mereka yang berusia 14 tahun hingga 39 tahun, mencapai 58 persen. Faktor penyebabnya 90 persen akibat kelalaian manusia," kata Chryshnanda dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 10 November 2020.
Dalam rapat koordinasi peningkatan pengelolaan ISDC jajaran Korlantas Polri, yang dipimpin Kasubdit Dikmas Korlantas Polri, Kombes Pol Arman Achdiat, sebagai ketua tim pelaksana pembangunan ISDC, Chryshnanda menambahkan, di Indonesia sekolah mengemudi yang memenuhi standar yang benar bisa dikatakan belum ada. Selain itu, belum ada pula standar sekolah mengemudi dan pengujian praktek Surat Izin Mengemudi (SIM) yang memiliki standar dan akreditasi.
"Melihat kondisi ini, penting segera didirikan ISDC di berbagai daerah di Indonesia. Jangan lupa ISDC ini juga bisa membantu pemerintah dalam menyiapkan wadah belajar dan berlatih bagi pengawal maupun ajudan VVIP dan VIP, penguji SIM, instruktur sekolah mengemudi, pengemudi profesi, petugas SAR, pembinaan komunitas, wadah penyaluran hobi, laboratorium road safety, test drive, kompetisi safety riding/driving, penyelenggaraan seminar dan pameran teknologi road safety dan tempat belajar bagi para calon pengemudi," katanya.
Sementara itu, menurut Kombes Pol Arman Achdiat, rencana pembangunan ISDC mulai tahun 2021 akan dilaksanakan di 15 Mapolda yakni, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Daerah Istimewa Aceh, Gorontalo, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Bengkulu, Bangka Belitung, Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah dan Papua Barat.
Dikatakannya, Korlantas Polri siap mendukung secara penuh rencana pembangunan ISDC tersebut. ISDC dibangun juga untuk masyarakat, jadi siapapun dapat berlatih di ISDC.
Fasilitas yang tersedia tidak hanya untuk roda empat, roda dua bahkan kendaraan besar pun bisa berlatih mengemudi di sini. ISDC merupakan pusat belajar, berlatih, penelitian dan pengembangan keselamatan mengemudi dan mengendarai kendaraan bermotor serta perilakunya.
"Ini adalah wujud kepekaan dan kepedulian kami dalam mewujudkan dan memelihara keamanan keselamatan ketertiban dan kelancaran lalu lintas atau kamseltibcarlantas," kata Arman.
Baca juga: Polisi Sudah Identifikasi Penusuk Pendukung Calon Wali Kota Makassar