Hari Pahlawan, AHY Ajak Doakan Dokter dan Tenaga Medis

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, alias AHY di kantor tvOne.
Sumber :

VIVA – Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memaknai Hari Pahlawan 10 November. Bagi AHY, pahlawan tak hanya orang-orang yang mengangkat senjata saat era revolusi fisik.

Fakta Menarik Di Balik Penunjukkan Merry Riana oleh AHY Sebagai Staf Khusus Kemenko IPK di InspiraFest Day to Grow

Tapi dalam konteks kekinian, tidak sedikit juga muncul pahlawan. Apalagi di era pandemi COVID-19, dimana banyak yang rela berkorban untuk menangani virus ini.

“Sejak dahulu, kita memaknai arti pahlawan sebagai orang-orang yang berani mengangkat senjata dan melawan penjajah demi kemerdekaan Indonesia. Semangat patriotisme itu kita warisi hingga kini,” tulis AHY di akun instagramnya @agusyudhoyono, yang dikutip Selasa, 10 Oktober 2020.

Cerita Dharma Pongrekun Mengambil Inspirasi dari Perjuangan Pahlawan

Baca juga: Hari Pahlawan, Satgas NU Baca Tahlil untuk Tenaga Medis COVID-19

Putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono ini menambahkan, saat ini kita semua bertanggung jawab untuk meneruskan cita-cita para pahlawan yang telah memerdekakan Indonesia.

Dipercaya jadi Staf Khusus Menko IPK AHY, Merry Riana: Suatu Kehormatan Bagi Saya

“Di masa sekarang, kita bertanggung jawab meneruskan cita-cita para pejuang di masa lampau untuk menjadikan Indonesia negara yang aman, damai, adil dan sejahtera serta maju dan mendunia,” ujarnya.

Kata AHY, apa pun profesi yang dijalani, selama hati dan pikiran itu tercurahkan untuk kepentingan Tanah Air, menurut dia, itulah yang layak disebut sebagai pahlawan.

“Dengan semangat patriotisme yang ada di dalam diri kita, apa pun profesi kita dan dimana pun kita berada, selama hati dan pikiran tercurahkan untuk membela kepentingan Indonesia itulah pahlawan pahlawan abad 21,” ujarnya.

Secara khusus purnawirawan perwira TNI AD ini mengajak semua masyarakat pada hari pahlawan ini mendoakan para dokter, perawat dan para media yang meninggal saat menghadapi pandemi COVID-19.

“Secara khusus mari kita ucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya bagi para dokter dan para medis yang berjuang tanpa kenal lelah mengatasi pandemi COVID-19. Kita tundukkan kepala bagi lebih dari 200 dokter, perawat serta tenaga medis lainnya yang gugur dalam perjuangan ini serta lebih dari 14 ribu sesama warga bangsa yang sudah mendahului kita di masa pandemi COVID-19,” ujarnya.

AHY mengajak semua elemen masyarakat melanjutkan perjuangan para pahlawan dan para pendiri bangsa yang telah memerdekakan Indonesia dari penjajah. Dengan bersatu melawan COVID-19.

“Mari kita lanjutkan perjuangan para pahlawan terdahulu dan founding father bangsa ini. Mari kita bersinergi dan berkolaborasi untuk memutus rantai penukaran pandemi COVID-19 serta bangkit lagi dari krisis ekonomi yang kita hadapi saat ini," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya