Momen Habib Rizieq Ajak Massa Bersalawat dan Nyanyikan Indonesia Raya
- Instagram ti
VIVA – Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab telah tiba di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang pada Selasa, 10 November 2020. Ratusan ribu jemaah pun menjemput langsung kedatangan Habib Rizieq di bandara tersebut.
Habib Rizieq memakai jubah putih naik mobil sambil dikawal dan iring-iringan jamaah untuk menuju Petamburan, rumah kediaman beliau. Sepanjang jalan, Habib Rizieq mengajak jemaah bersholawat kepada Nabi Muhammad. Sempat, Habib Rizieq meminta air minum sambil menyapa jamaah lainnya.
Habib Rizieq ditemani menantunya di mobil sambil memegang pengeras suara toa, yakni Habib Muhammad Hanif bin Abdurrahman Al-Attas. Habib Rizieq terus bersalaman dengan jamaah, sementara menantunya mengajak jamaah menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya setelah bersholawat.
Tersentak, Habib Rizieq pun berhenti menyalami jamaah dan langsung bernyanyi Indonesia Raya sambil menjadi dirijen pemandu suara yang diikuti oleh para jamaah. Usai menyanyikan Indonesia Raya, jamaah kembali bersholawat mengawal perjalanan Habib Rizieq pulang menuju Petamburan.
Sebelumnya diberitakan, Habib Rizieq sudah tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa, 10 November. Dari video yang diterima tim VIVA, Habib Rizieq tidak sendiri tapi juga didampingi oleh istri, anak dan sejumlah kerabatnya.
Dengan menggunakan jubah putih beserta sorban putih, Habib Rizieq terlihat berjalan santai di atas travelator. Sambil membawa kopor dan tongkat Habib Rizieq terus berjalan menuju pintu keluar Bandara Soekarno Hatta
Diketahui, Menko Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD menyatakan Habib Rizieq mempunyai hak hukum dan kewajiban hukum yang sama seperti warga negara lainnya. Sehingga kepulangan Habib Rizieq ke Indonesia menurut Mahfud adalah hak yang harus dilindungi.
"Karena dulu juga waktu pergi, kita berikan haknya untuk pergi, bukan karena kita minta untuk pergi. Sekarang mau pulang kita berikan haknya untuk pulang, karena dia adalah warga negara yang hak-haknya harus dilindungi," kata Mahfud di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin, 9 November 2020.
Menurut mantan hakim Mahkamah Konstitusi ini, pemerintah masih mencatat bahwa Habib Rizieq pulang ke Indonesia juga untuk melakukan revolusi akhlak.
"Revolusi akhlak itu akan menimbulkan kebaikan, oleh sebab itu semuanya harus tertib. Silakan menjemput, tapi tertib, rukun dan damai, seperti yang selama ini dianjurkan oleh Habib Rizieq," kata dia.