Kabaharkam: Sirkuit Mandalika Buat Nama Indonesia dan NTB Mendunia

Kabaharkam Polri bersama Kapolda NTB meninjau pembangunan sirkuit Mandalika
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Kepala Baharkam Polri Komjen Agus Andrianto mengunjungi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, NTB, Minggu, 8 November. Agus mengatakan, sejumlah proyek pemerintah tengah dikerjakan, salah satunya sirkuit sepanjang 4,32 kilometer, yang berdampingan dengan keindahan alam, untuk perhelatan MotoGP. 

Agus didampingi langsung oleh Kapolda NTB Irjen Mohammad Iqbal. Dalam kunjungan itu, hadir juga Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani dan Managing Director The Mandalika I Wayan Karioka.

Agus memastikan, Polri-TNI akan mengawal dan memastikan pembangunan investasinya berjalan lancar dan terkendali.

“Untuk itulah, saya bersama rombongan Baharkam Polri turun meninjau,” kata Agus dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 8 November 2020.

Photo :
  • Istimewa

Eks Kapolda Sumatera Utara itu memprediksi sirkuit tersebut rampung dalam waktu dekat. Apabila selesai dikerjakan dan sudah menjadi sirkuit, maka nama Indonesia, khususnya NTB, akan mendunia. 

Oleh karena itu, eks Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim ini mengharapkan warga Lombok, umumnya NTB, mendukung dan menyukseskan pembangunan investasi yang ada. Sebab, Agus melihat ada sengketa tanah yang belum selesai. 

“Beberapa waktu lalu memang ada kendala. Tetapi tinggal menyisakan 5 persen saja,” kata Agus.

Managing Director The Mandalika I Wayan Karioka menjelaskan, proses pengerjaan lapis pondasi bawah sirkuit sudah mencapai 95 persen. Setelah itu, pihaknya akan mengerjakan lapisan atas, yang dilanjutkan dengan pengaspalan. Dia menargetkan Januari 2021 proyek ini rampung total. 

Kemudian Juni, lanjut Karioka, penyelenggara MotoGP Dorna Sport akan melakukan pemeriksaan. Termasuk persiapan uji coba sirkuit. “Kalau sudah siap semua, maka barulah MotoGP digelar,” kata Karioka.

Dia menilai sirkuit Mandalika menjadi satu-satunya sirkuit di dunia yang dibangun di areal objek pariwisata. Tidak ada di negara lain, kecuali di Indonesia.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

Meski demikian, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) mencatat masih ada sengketa lahan yang sedang diselesaikan. Karioka memastikan, ITDC tetap mengedepankan pendekatan kekeluargaan. Dia juga memastikan harga lahan bukan ditentukan ITDC atau pemerintah, melainkan tim appraisal.

“Terkait sisa masalah lahan lima persen, kami pastikan dalam waktu dekat ini selesai,” kata Karioka.

Masyarakat yang merasa keberatan juga dipersilakan untuk menempuh jalur hukum. Namun, Karioka menekankan, di tengah pandemi ini, keberadaan sirkuit dan investasi lain di KEK Mandalika, akan memberikan keuntungan bagi masyarakat NTB sendiri. Di antaranya menciptakan lapangan kerja dan peluang usaha baru.

Polri Beri Penghormatan Terakhir kepada AKP Ryanto dengan Kenaikan Pangkat Kompol Anumerta

"Dampak COVID-19 ini tidak saja kesehatan, tetapi ekonomi sehingga KEK Mandalika inilah harapan kita,” jelas dia.

Baca juga: Pemerintah Dinilai Tak Ada Masalah dengan Kepulangan Habib Rizieq

Pakar: Indonesia Masih Belum Aman dari Ancaman Terorisme
Kompleks Gedung MPR DPR dan DPD

Anggota DPR Minta Kapolri Tak Beri Ruang ke Oknum Polisi Pembeking Pelaku Kejahatan

Citra Polri sebagai pelindung dan pengayom masyarakat jangan sampai dirusak oleh oknum-oknum polisi nakal.

img_title
VIVA.co.id
24 November 2024