Aktifitas Ruangan Makin Sering, Pengelola Diingatkan Pesan Ibu

Seorang petugas dengan pakaian dekontaminasi menghentikan pengendara mobil sebagai bagian dari pemeriksaan deteksi dini penyebaran COVID-19 di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Sumber :
  • VIVA/Dani

VIVA – Pergerakan masyarakat dalam ruangan di wilayah Jawa Barat, disebut mulai menjadi aktivitas dominan di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Penyedia fasilitas dinilai harus ekstra menerapkan protokol kesehatan dalam ruangan dengan ketat karena potensi penularan COVID-19 dalam ruangan lebih berisiko.

CIA Duga Kuat COVID-19 dari Kebocoran Laboratorium di Wuhan, China Bereaksi Keras

Juru bicara Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jawa Barat, Daud Ahmad menjelaskan, pengelola tempat mulai dari hotel, wisma, restoran harus lebih aktif dan sigap melihat pergerakan ini.

"Sekarang sudah mulai banyak kegiatan yang dilakukan di dalam ruangan tolong perhatikan protokol kesehatan," katanya di Bandung, Sabtu 7 Oktober 2020.

CIA Duga COVID-19 Berasal dari Kebocoran Laboratorium di China, Menurut Media AS

Baca juga: Mamajang Kecamatan di Makassar yang Sukses Tangani COVID-19

Pengelola, menurutnya, harus memperhitungkan potensi penularan karena ventilasi udara yang menggunakan AC sangat berbahaya menularkan COVID-19 dengan cepat.

Dedi Mulyadi Merasa ‘Ditampar’ Karena 140 Ribu Rumah di Jawa Barat Gelap tanpa Listrik

"Harus memperhatikan ventilasi udara, durasi saat pertemuan dalam ruangan harus diatur kapasitasnya juga. Tolong perhatikan," ujarnya.

Jawa Barat disebut masih menjadi daerah dengan kasus positif aktif paling tinggi. Dengan demikian potensi bahaya penularan masih mengintai. Diimbau menerapkan protokol kesehatan COVID-19 yaitu mencuci tangan dengan air sabun pada air mengalir, menggunakan masker dan jaga jarak.

#pakaimasker
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitanganpakaisabun
#ingatpesanibu
#satgascovid19

Jubir baru Kementerian Luar Negeri China Mao Ning menjalankan tugas perdana

CIA Dukung Teori COVID-19 dari Kebocoran Lab di China, Beijing Minta AS Stop Manipulasi

China meminta AS berhenti mempolitisasi dan memanipulasi isu asal-usul virus corona, berhenti mencemarkan nama baik negara lain, dan berhenti melemparkan kesalahan.

img_title
VIVA.co.id
28 Januari 2025