Mamuju Tengah Sulbar Diguncang Gempa Magnitudo 4,8

Ilustrasi Mamuju.
Sumber :
  • ANTARA/Akbar Tado

VIVA – Wilayah Mamuju Tengah diguncang gempa tektonik Hari Sabtu, 07 November 2020 pukul 06.41.48 WIB. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 4,8. 

Waspada, Aktivitas Gunung Marapi Cenderung Meningkat Akhir-akhir Ini

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 1,98 LS dan 119,33 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 21 km arah Barat Daya Kota Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat pada kedalaman 10 km. 

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Mamuju (Mamuju Thrust).

Korban Tewas Akibat Gempa Dahsyat di Tibet Mencapai 95 Orang

Baca juga: Bantuan Gaji Rp600 Ribu Termin II Belum Cair, Ini Kata Menaker Ida

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan sesar naik (thrust-fault)," Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono di Jakarta. 

Gempa 7,1 SR Guncang Ibu Kota Nepal

Guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Mamuju Tengah III-IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), Mamuju Utara, Mamuju dan Pasangkayu III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu). 

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," ujarnya. 

Untuk itu, masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. 

Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah. 

Sebanyak 11 wilayah di Jakarta Utara diperkirakan akan menghadapi ancaman banjir rob pada periode 9-17 Januari 2025.

Waspada Banjir Rob di 11 Wilayah di Jakarta Utara Pada 9-17 Januari 2025

Sebanyak 11 wilayah di Jakarta Utara, diharap untuk waspada akan banjir rob yang diperkirakan pada 9-17 Januari 2025. Ini terjadi karena adanya fenomena astronomi perigee

img_title
VIVA.co.id
9 Januari 2025