Kasus Positif COVID-19 di DIY Meledak Jadi 168 Orang Sehari

Tes usap atau swab test atas pedagang pasar. (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

VIVA – Kasus penambahan pasien positif COVID-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengalami ledakan. Pada Kamis, 5 November 2020 tercatat ada 168 penambahan pasien positif COVID-19 di DIY.

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

Tambahan 168 orang dalam sehari ini menjadi rekor tertinggi penambahan pasien positif COVID-19 di DIY. Sebelumnya rekor penambahan pasien positif COVID-19 terjadi pada 30 Oktober 2020 yang lalu. Saat itu ada tambahan 82 kasus pasien positif COVID-19 di DIY.

Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih membenarkan adanya tambahan 168 pasien positif COVID-19 di DIY Kamis, 5 November 2020. Berty menuturkan penambahan kasus ini didominasi dari hasil screening pendidikan di Kabupaten Bantul.

Harvey Moeis Klaim Dana CSR Smelter Swasta Dipakai untuk Bantuan COVID-19

"Hari ini ada penambahan 168 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di DIY. Sehingga jumlah kasus positif (COVID-19) di DIY sebanyak 4.140 kasus," ujar Berty dalam keterangan tertulisnya.

Berty merinci sebaran penambahan pasien positif corona berdasarkan domisili, yaitu Kota Yogyakarta ada tambahan 10 kasus, tambahan 139 kasus terjadi di Kabupaten Bantul, 2 di Kabupaten Kulon Progo, 1 di Kabupaten Gunungkidul, dan 16 Kabupaten Sleman.

Jangan Tertipu! Waspada Penipuan Berkedok Lowongan Kerja Remote, Ini Ciri-Cirinya

"Untuk distribusi kasus berdasarkan riwayat. Dari hasil tracing kontak kasus ada 150, screening karyawan 1 kasus, periksa mandiri 4, perjalanan luar daerah 1 dan masih dalam penelusuran ada 12 kasus," ujar Berty.

Berty menerangkan dari data diketahui pula jumlah kasus baru sembuh mengalami penambahan sebanyak 30 kasus. Sehingga total pasien virus Corona yang sembuh di DIY saat ini menjadi 3.308 orang.

"Untuk sebaran kasus pasien sembuh virus corona di DIY pada hari ini terdiri dari Kota Yogyakarta dengan 10 kasus, Kabupaten Bantul, Kabupaten Kulon Progo dan Kabupaten Gunungkidul tak ada kesembuhan kasus dan Kabupaten Sleman 20 orang," papar Berty.

Berty menuturkan untuk pasien positif corona yang meninggal dunia pada Kamis, 5 November 2020 bertambah 2 orang. Berty menyebutkan, tambahan 2 orang ini membuat angka total kematian pasien karena corona di DIY menjadi 99 orang.

Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Bantul, Sri Wahyu Joko Santoso atau biasa disapa Oki, menyebut penambahan kasus baru positif corona hari ini terbanyak memang berasal dari Kabupaten Bantul. Tambahan 131 kasus di Kabupaten Bantul disebut Oki merupakan hasil tracing di tempat pendidikan.

"Bahwa hasil hari ini adalah hasil tracing dari kasus sebelumnya di tempat pendidikan. Insya Allah, semua dalam kondisi baik. Penanganan sudah dilakukan dengan koordinasikan kerja sama antara Dinas Kesehatan, Puskesmas, pihak institusi pendidikan dan pemerintah desa," ungkap Oki.

Dari data Pemda DIY tercatat hingga Kamis 5 November 2020, jumlah suspek COVID-19 di DIY saat ini mencapai 14.237 orang. Dari 14.237 orang itu, 4.140 dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 dengan rincian 3.308 sembuh dan 99 meninggal dunia.

Sedangkan untuk kasus aktif saat ini mencapai 733 kasus dengan case recovery rate 79,90 persen dan case fatality rate 2,39 persen.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya