Guru di Makassar Diajarkan Metode Pembelajaran Online Masa COVID-19
- ANTARA FOTO/Arnas Padda
VIVA – Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Manggala, bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika (STIMIK) Dipanegara, menggelar pelatihan tentang optimalisasi penggunaan aplikasi zoom sebagai media pembelajaran bagi guru dan siswa di masa pandemi COVID-19.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Sekolah Dasar Inpres Perumnas Antang III, Kota Makassar, itu menghadirkan narasumber dari kampus STIMIK, masing-masing Novita Sambo Layuk dan Nirwana.
Keduanya mengajarkan kepada peserta bagaimana menjadi host yang baik, untuk pembelajaran daring lewat aplikasi zoom meeting.
“Jadi, peserta diajarkan bagaimana menggunakan aplikasi zoom agar pembelajaran lebih efektif. Media yang digunakan adalah laptop dan telepon genggam, yang selama ini memang akrab digunakan guru dan siswa lewat pembelajaran jarak jauh (PJJ),” kata Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Manggala, Hendriati Sabir, melalui keterangannya, Kamis, 5 November 2020.
Baca juga: Takut Esemka Sepi Pembeli, UAS Tak Berani Boikot Produk Prancis
Peserta mengaku memperoleh ilmu pembelajaran melalui sistem online, setelah mengikuti pelatihan itu.
"Pelatihan ini menambah ilmu kita tentang informasi dan teknologi. Selain itu, kami diajarkan bagaimana membuat tampilan-tampilan yang menarik ketika memasukkan dokumen apabila memakai aplikasi zoom," ujar Evawaty Bahtiar, salah seorang peserta dari SD Negeri Borong.
Kegiatan itu diikuti oleh tujuh sekolah di Kota Makassar, dan setiap sekolah mengutus enam orang. Yang terdiri dari kepala UPT atau kepala sekolah dan guru. Tapi ada juga yang hanya mengirim 5 orang. (ren)
Ingat, saat ini jumlah kasus COVID-19 di Indonesia masih tinggi. Untuk itu jangan lupa tetap patuhi protokol kesehatan dan lakukan 3M: Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Jauhi Kerumunan serta Mencuci Tangan Pakai Sabun.
#pakaimasker
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitanganpakaisabun
#ingatpesanibu
#satgascovid19
Hari Guru, Pemprov Jateng Sudah Angkat 8.909 Guru Tidak Tetap Jadi PPPK
Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana mengatakan, upaya ini sebagai apresiasi pada para guru yang merupakan agen peradaban.
