Akun Instagram Polres Klaten Diretas

Ilustrasi/peretasan
Sumber :

VIVA - Akun media sosial instagram milik Polres Klaten, Jawa Tengah, yakni k_pres1 diretas oleh pihak tak bertanggung jawab sejak Selasa sore, 3 November 2020. Terlihat, akun yang diretas tersebut berubah namanya menjadi Anonymous @bluesn0w.

Ingin Bisnis Anda Sukses di Instagram? Gunakan 6 Tools Marketing Ini!

Dari pantauan VIVA, tampak akun yang diduga diretas milik Polres Klaten ini menampilkan gambar foto profile akun @bluesn0w, dengan memakai topeng, jumlah pengikut dan jumlah post. Kemudian, caption dari gambar tersebut bertuliskan @bluesn0w.

Baca juga: Laman KPU Jember Dipasangi Gambar Tak Senonoh, Tersangkanya Dua Pemuda

Namun, akun instagram @bluesn0w yang diduga meretas milik Polres Klaten ini bersifat pribadi sehingga tidak bisa dilihat oleh pengguna instagram lain. Di situ, bionya juga tertulis ‘We Are Anonymous. We are Legion. We do not forget. Expect us’.

Selain itu, banyak sekali postingan kegiatan-kegiatan Kapolres Klaten serta jajarannya. Terbaru, akun instagram milik Polres Klaten sebelum diretas sempat mengunggah ucapan berduka cita atas meninggalnya Kepala Divisi Propam Polri, Irjen Ignatius Sigit.

Foto Mirip 'Ciuman' Dewi Perssik-Armand Maulana yang Sebabkan Perseteruan dengan Dewi Gita

Akhirnya, warganet langsung menanggapi aksi nekat pelaku yang diduga berani meretas akun instagram milik Polres Klaten tersebut.

“Berani-beraninya ya,” tulis akun klatenkita dikutip pada Rabu, 4 November 2020.

Netizen tentu bingung siapa yang berani meretas akun milik Polres Klaten, sehingga membuat warganet kaget. “Wah hacker mana nie yang ngeretas,” tulis ajun agus_aw.

Namun, ada juga yang salut dengan aksi nekat hacker yang berani meretas akun milik institusi Kepolisian Resort Klaten.

“Ngeretas kok WA, web temen/pacar. Akun ig (instagram) Polres Klaten lah. Lanjutin bang,” tulis ajun annaas574.

Catut Artis Dangdut, Sindikat Judi Online Internasional Raih Omset Ratusan Miliar

Kasus judi online jaringan internasional dan sindikat pencucian uang terorganisir berhasil dibongkar polisi. Enam pelaku dicokok dalam kasus ini. Semua berawal dari patro

img_title
VIVA.co.id
13 Desember 2024