Said Didu: UU ITE Sudah Bikin Takut Masyarakat Desa

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu
Sumber :
  • Twitter: Said Didu

VIVA – Mantan Sekretaris BUMN, Said Didu, menyebut Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) menyebabkan ketakutan hingga ke desa. Hal ini ia katakan lantaran saat pulang kampung, keluarganya melarangnya kembali ke Jakarta karena takut ditangkap oleh aparat keamanan.

Bela Jokowi, Rampai Nusantara Tak Sependapat Dengan Hasto Soal Kriminalisasi Terhadap Anies

“UU ITE masuk ketakutan sampai ke desa. Seminggu pulang kampung, keluarga melarang saya kembali ke Jakarta karena takut ditangkap kayak teman-temannya. Jadi sudah masuk ke desa. Itu pendapat masyarakat desa,” kata Said Didu dalam diskusi Indonesia Lawyers Club di tvOne, Selasa, 3 November 2020.

Menurut Said Didu, saat ini masyarakat desa sudah mudah mengakses dunia maya. Bahkan perdebatan di masyarakat juga kerap terjadi jika menonton sebuah acara di dunia maya.

Firdaus Oiwobo Bela Ivan Sugianto: Polisi Harus Adil, Tangkap Juga Siswa yang Bully Anak Ivan

Lebih lanjut, Said Didu menyebut UU ITE harusnya mengawasi transaksi elektronik yang terkait kejahatan, bukan mengawasi transaksi pemikiran dan perasaan.

“Bayangkan kalau saya bicara dan ada yang tersinggung dari 270 juta penduduk Indonesia saya bisa dilaporkan. Penafsiran mereka berbeda,” katanya.

Saksi Ahli Dilibatkan dalam Perkara Said Didu Kritik PSN di PIK 2, Bakal jadi Tersangka?

Karena hal tersebut, ia menyebut UU ITE seperti pasal karet yang terkena minyak hingga gampang putus lantaran setiap individu memiliki penafsiran yang berbeda.

Ia pun mengkritik mengenai penerapan UU ITE yang terkesan tebang pilih. Ada satu pihak bebas berpendapat tapi tak ditindak, sedangkan ada pihak lainnya yang hanya salah ucap langsung diproses hukum. (ase)

Baca juga: Denny Siregar Heran Karikatur Nabi Muhammad Diributkan

Said Didu

Kritikan Keras Said Didu ke Jokowi: Kudeta Partai yang Membesarkannya

Said Didu melontarkan kritik tajam terhadap Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang ia sebut telah melakukan kudeta terhadap partai yang membesarkan namanya. 

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024