Hirup Gas Beracun, Pasutri di Magetan Tewas di Dalam Sumur

Ilustrasi sumur
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Zahrul Darmawan (Depok)

VIVA - Nasib tragis dialami oleh petani pasangan suami istri, Poniran dan Sulawi, warga Desa Bayem Wetan, Kartoharjo, Kabupaten Magetan. Mereka tewas diduga menghirup gas beracun yang keluar dari dalam sumur sawah miliknya.

Masuk Perangkap, Pasutri di Sumsel Tertangkap Tangan usai Jual Sabu ke Polisi

Saat ditemukan, kedua korban sudah tewas dalam keadaan berpelukan di dalam sumur sedalam lima meter. Peristiwa berawal ketika Poniran turun ke dalam sumur sawah untuk memperbaiki pipa mesin pompa air. Sedangkan istrinya sedang memetik sayuran.

Baca juga: Seorang Penggali Sumur Tewas, Diduga Hirup Gas Beracun

Pasutri jadi Pelaku Pembunuhan, Berawal dari Cemburu Hingga Rencanakan Aksi Menghabisi Korban

Tak lama, Poniran berteriak minta tolong. Lantaran panik, istrinya pun masuk ke dalam sumur untuk memberikan pertolongan. Namun ternyata Sulawi mengalami kejadian serupa.

"Posisinya mau menolong. Sebelumnya mau perbaiki pipa, kan pompanya mau dinaikin ceritanya begitu. Terus tahunya di dalam ada gas, sang suami pingsan, sang istrinya namanya mau nolongin. Namanya orang itu panik akhirnya mau menolong nggak tahunya ikut tewas di tempat," kata warga setempat, Totok, dalam video tvOne.

Belum Punya Anak Usai Menikah 10 Tahun, Alasan Pasutri di Tangerang Beli Bayi dari Ayah Kandungnya

Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magetan langsung berusaha mengevakuasi kedua korban. Saat divisum oleh tim medis Polres Magetan, tidak ditemukan tanda-tanda mencurigakan pada tubuh kedua korban.

"Untuk mengetahui sumur ini beracun atau tidak, tadi sudah saya coba pakai binatang saya tali masukkan tidak ada hitungan menit langsung lemas ayamnya. Kebetulan sumurnya tidak terlalu dalam. Tapi kesulitannya gas amonia di dalam ini terlalu besar. Pasutrinya yang cowok terlentang menghadap ke atas, yang cewek menghadap ke bawah meluk bapaknya," kata petugas BPBD Magetan, Khoirul Huda.

Selanjutnya jasad kedua korban oleh polisi diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat. (ase)

Ilustrasi pisang sebagai penis.

Mr P Tak 'Bangun' di Pagi Hari Bisa Tanda Bahaya? Bagaimana Cara Obatinya?

Terkait dengan hal itu, seksolog kenamaan, dr. Boyke angkat bicara. Dia menjelaskan bahwa Kesehatan seorang pria bisa dilihat dari ereksi pada pagi hari.

img_title
VIVA.co.id
14 November 2024