Update COVID-19 Nasional 3 November: 349.497 Pasien Sudah Sembuh

Ilustrasi tes usap massal di Surabaya
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

VIVA – Kurva kasus COVID-19 di Tanah Air hingga hari ini, Selasa, 3 November 2020, masih memperlihatkan kenaikan. Di sisi lain, jumlah kasus harian sembuh juga terus memperlihatkan penambahan.

CIA Duga Kuat COVID-19 dari Kebocoran Laboratorium di Wuhan, China Bereaksi Keras

Data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mencatat, kasus harian sembuh per hari ini bertambah sebanyak 3.931 orang. Dengan demikian, total sementara pasien sembuh dari COVID-19 sampai saat ini sudah mencapai 349.497 orang.

Pun, untuk jumlah kasus positif harian per hari ini tercatat bertambah sebanyak 2.973 kasus, Dengan demikian, total secara keseluruhan menjadi 418.375 kasus.

CIA Duga COVID-19 Berasal dari Kebocoran Laboratorium di China, Menurut Media AS

Kemudian, untuk kasus pasien COVID-19 yang meninggal, per hari ini telah bertambah sebanyak 102 orang. Dengan penambahan tersebut, total sementara pasien meninggal seluruhnya menjadi 14.146 orang.

Selain itu, hingga saat ini seluruh kasus suspek yang dipantau oleh pemerintah yakni sebanyak 56.039 orang.

Bukan COVID-19 atau HMPV, Ternyata Ada Virus Ini yang Jauh Lebih Berbahaya Bagi Manusia

Kemudian, jumlah penambahan kasus harian yang didapatkan dari hasil tracing melalui pemeriksaan yakni sebanyak 29.928 spesimen.

Spesimen tersebut diketahui di-tracing dengan metode real time polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).

Saat ini, jumlah kasus COVID-19 di Indonesia masih tinggi. Untuk itu jangan lupa tetap patuhi protokol kesehatan dan lakukan 3M: Memakai Masker, Menjaga Jarak, dan Jauhi Kerumunan serta Mencuci Tangan Pakai Sabun.

#pakaimasker
#jagajarak
#ingatpesanibu
#cucitanganpakaisabun
#satgascovid19

Jubir baru Kementerian Luar Negeri China Mao Ning menjalankan tugas perdana

CIA Dukung Teori COVID-19 dari Kebocoran Lab di China, Beijing Minta AS Stop Manipulasi

China meminta AS berhenti mempolitisasi dan memanipulasi isu asal-usul virus corona, berhenti mencemarkan nama baik negara lain, dan berhenti melemparkan kesalahan.

img_title
VIVA.co.id
28 Januari 2025