FOTO Sungai Citarum Dulu dan Sekarang, Bersih dan Banyak Ikannya

Sungai Citarum, dulu dan sekarang
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Pemandangan indah nan sejuk terpampang di Sungai Citarum, Purwakarta, Jawa Barat. Sungai yang dulu sangat jorok karena dipenuhi sampah, kini bersih, airnya jernih dan bahkan sudah ada ikan yang hidup di sana. 

Dari beberapa foto yang diperoleh VIVA, Selasa, 3 November 2020, terlihat jika sungai malah jadi incaran warga dan anak-anak sekitar. Mereka melakukan aktivitas sehari-hari tanpa harus mencium aroma yang tak sedap.

Photo :
  • Istimewa

Anak-anak warga sekitar bahkan terlihat asyik berenang. Seolah terbayar dengan jerih payah pembersihan sungai selama bertahun-tahun dan bahkan sempat menjadi perhatian dunia internasional.

Salah seorang warga Desa Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat, Ari (31 tahun) mengaku menemui ikan lalawak di kawasan Istora Waduk Jatiluhur. Setelah lama tak terlihat, ikan mirip tawes berujung ekor merah itu terjerat jaring yang dipasangnya beberapa waktu sebelumnya.

Photo :
  • Istimewa

Ari mengatakan sudah lama lalawak tidak mengisi ember bututnya. Dia lebih sering menangkap patin, nila, dan mas, yang kebetulan lepas dari keramba jaring apung (KJA) di Jatiluhur. 

”Meski ukurannya kecil, lalawak ini lebih gurih enak disantap,” kata Ari.

Diketahui, Lalawak (Barbonymus balleroides) adalah salah satu ikan lokal Sungai Citarum, pemasok utama air Jatiluhur. Panjang tubuh pemakan tumbuhan dan fitoplankton ini bisa mencapai 25 sentimeter. Keberadaannya dirindukan karena menjadi indikator kualitas lingkungan yang ideal.

Photo :
  • Istimewa

Kegembiraan menemukan lalawak juga dirasakan tim peneliti Balai Riset Pemulihan Sumber Daya Ikan (BRPSDI), tak jauh dari tempat Ari menjerat ikan. Lebih dari sekadar rasa yang nikmat, pertemuan itu mengapungkan harapan besar bagi masa depan Citarum.

Seperti dikethui, Citarum, sungai sepanjang 269 kilometer ini, punya peran penting. Airnya menjadi sumber air baku untuk Jakarta, menopang ketahanan pangan nasional, hingga listrik Jawa-Bali. 

Photo :
  • Istimewa

Ikan-ikan lokal yang hidup di sana juga terkena dampaknya saat sungai kotor akibat limbah. 

Ketua Kelompok Peneliti BRPSDI Profesor Krismono mengatakan, beragam ikan lokal kini bisa ditemui setidaknya di delapan titik pemantauan sekitar Jatiluhur. 

Ajak Masyarakat Tepi Sungai Citarum Kelola Sampah, Kolabs Yayasan Bening Saguling dan BRI Peduli

Titik itu adalah pertemuan antara Cibadak dan Cihuni, Cikanyayan, Ciririp, Cihonje, Tanggul 5, Istora, Pasir Canar, serta Cilalawi.

Photo :
  • Istimewa
Sungai Citarum Indonesia Masuk 5 Besar Sungai Terkotor di Dunia

Di Istora, misalnya, selain lalawak siap kawin, ditemukan juga lempuk dan kebogerang. ”Beberapa tahun lalu hanya terlihat di beberapa titik. Bahkan sering kali tidak ditemukan sama sekali,” kata dia. (ren)

Photo :
  • Istimewa
Relawan Buruh Sahabat Ganjar Jabar Gelar Aksi Bersih-bersih Sungai


Baca juga: Jenderal Sutarman, Kapolri yang Diangkat SBY dan Dicopot Jokowi

Ilustrasi: Sejumlah aktivis dan relawan dari Walhi Jawa Barat menaiki perahu untuk melihat kualitas air dari Sungai Citarum saat Aksi untuk Kualitas Air Sungai Citarum di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu, 19 Mei 2024.

Ada Pencemaran Bahan Aktif Obat Berbahaya di Sungai Citarum, Menurut BRIN

BRIN menemukan kontaminasi atau pencemaran bahan aktif obat atau APIs di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum Hulu di Jawa Barat. Paracetamol dan amoxcillin paling besar.

img_title
VIVA.co.id
8 Juli 2024