3 Kejutan Jokowi di Awal November, UU Ciptaker Diantaranya
- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Presiden Joko Widodo telah menandatangani berlakunya naskah Omnibus Law Cipta Kerja menjadi undang-undang. Yakni dengan diundangkannya UU Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
Pemberlakuan UU itu terjadi di tengah masih banyaknya kelompok massa yang menolak. Termasuk Partai Demokrat. Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, yang juga anggota DPR RI, Hinca Panjaitan menyebut ada tiga kejutan di awal November 2020 ini.
Baca juga: Sah Sudah Omnibus Law Jadi UU Ciptaker, Cek Pasal-pasalnya
Hinca menilai, di awal November ini setidaknya ada tiga kejutan yang diberikan oleh pemerintah kepada rakyat. Melalui akunTwitter pribadinya, mantan Sekjen DPP Demokrat itu menyebut tiga kejutan itu, diantaranya UU Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
"Lengkap sekali hari ini:
1. Resesi ekonomi telah diakui Presiden
2. Influencer @jokowi menjadi komisaris BUMN
3. UU Cipta Kerja telah ditandatangani presiden 2/11/2020
November rain," tulis Hinca di akun twitter @hincapanjaitan yang di kutip VIVA.co.id, Selasa 3 November 2020.
Terkait resesi ekonomi disampaikan oleh Presiden Jokowi saat rapat kabinet paripurna Senin kemarin 2 November 2020. Presiden Joko Widodo memperkirakan pertumbuhan ekonomi kuartal III-2020 lebih membaik dibanding sebelumnya. Kuartal III mengacu pada bulan Juli hingga September.
Dikatakan Kepala Negara, pertumbuhan ekonomi kuartal III-2020 sekitar minus 3 persen. Meski masih minus, kata Jokowi, kondisi tersebut masih lebih baik ketimbang negara lain.
"Kuartal ketiga ini, kita juga mungkin sehari, dua hari ini akan diumumkan oleh BPS (Badan Pusat Statistik), juga masih berada di angka minus. Perkiraan minus 3 naik sedikit," ujar Jokowi.
Sedangkan terkait influncer tim sukses, sudah ada beberapa relawan yang kini menduduki posisi seperti komisaris di beberapa BUMN.
Terakhir Presiden Jokowi resmi menandatangani naskah Omnibus Law Cipta Kerja menjadi UU Nomor 11 tahun 2020.
