Solo Uji Coba Sekolah Tatap Muka, Guru dan Murid Jalani Rapid Test
- VIVA/ Fajar Sodiq
VIVA – Ratusan siswa, guru, dan karyawan tiga sekolah menengah pertama (SMP) mengikuti rapid test pada Senin, 2 November 2020. Tes deteksi COVID-19 itu digelar, untuk persiapan uji coba penyelenggaraan pembelajaran tatap muka yang dimulai Rabu lusa, 4 November 2020.
Tiga SMP di Solo yang ditunjuk untuk menggelar simulasi pembelajaran tatap muka perdana yakni SMPN 4 Solo, SMP Al Azhar Syifa Budi Solo, dan MTs N 1 Solo. Hanya saja, sebelum masuk sekolah, para siswa, guru, dan karyawan harus mengikuti rapid test.
"Siswa yang mengikuti rapid test pada hari ini merupakan tahap pertama yang akan masuk nanti tanggal 4 November 2020," kata Kepada Dinas Pendidikan Solo, Etty Retnowati, Senin 2 November 2020.
Baca juga: Reaksi Girang Siswa Ikut Uji Coba Sekolah Tatap Muka di Malang
Menurut dia, rapid test dilakukan untuk mengetahui kondisi siswa dan guru yang akan masuk pada pembelajaran tatap muka tahap pertama. Hanya saja, jika nantinya ada siswa maupun guru yang ternyata hasilnya reaktif maka tidak diperbolehkan sementara untuk mengikuti pembelajaran tatap muka di sekolah.
"Rapid test agar tahu saja saat anak-anak masuk memang kondisinya sehat. Kalau ada yang reaktif tentu harus tidak ikut PTM (pembelajaran tatap muka) dan ada perintah untuk swab test," ujar dia.
Menurut Etty, kegiatan pembelajaran tatap muka itu tidak diikuti oleh semua siswa kelas IX lantaran adanya pembatasan jumlah siswa di dalam kelas. Nantinya, para siswa yang belum bisa mengikuti pembelajaran tatap muka pada tahap pertama akan masuk pada tahap kedua setelah dua pekan mendatang.
"Nanti anak-anak masuk selama dua minggu, sebelum masuk siswa dan guru di-rapid test. Nanti setelah selesai dua minggu sekolah juga akan di-rapid test lagi. Jadi ada pra dan post rapid test-nya. Begitu juga yang gelombang dua juga di-rapid," tuturnya.
Berdasarkan data Dinas Pendidikan, jumlah guru dan siswa SMPN 4 yang ikut rapid test pada Senin 2 November 2020, terdiri atas 63 karyawan dan guru serta 116 siswa. Sementara itu, di MTs N 1 Solo jumlah guru dan karyawan 103 orang dan 93 siswa.
Adapun di SMP Al Azhar Syifa Budi Solo, guru dan karyawan yang ikut rapid test sebanyak 39 orang dan 12 siswa yang telah mengikuti. (art)