Libur Panjang, Volume Kendaraan di Tol Tangerang-Merak Naik 394 Persen

Antrean kendaraan di dalam Gerbang Tol Merak. (Ilustrasi)
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Yandi Deslatama (Serang)

VIVA – Volume kendaraan yang melintas di ruas tol Tangerang-Merak (Tamer) mengalami kenaikan signifikan pada musim libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW. Berdasarkan data terbaru pukul 18.00 Wib, Rabu petang 28 Oktober 2020, kepadatan lalu lintas naik mencapai 394 persen. Antrean sempat terjadi di gerbang tol, namun cepat terurai kembali.

Begini Rincian Lengkap Pengalihan Arus Lalu Lintas saat Pelantikan Prabowo-Gibran

"Kendaraan yang masuk dari Gerbang Tol (GT) Merak arah Jakarta, naik sebesar 394,09 persen. Kondisi normal hanya 1.574 kendaraan, hingga sore tadi sebanyak 6.203 kendaraan," kata Kepala Induk (Ka.Induk) Patroli Jalan Raya (PJR) Korlantas Polri Tol Tamer, AKP Denny Catur Wardana, melalui pesan elektroniknya, Rabu, 28 Oktober 2020.

Baca: Libur Panjang, Satgas COVID-19 Minta Masyarakat Jauhi Kerumunan

Wasiat Terakhir KH Asmuni sebelum Meninggal Dunia di Tengah Ceramah

Kemudian, kendaraan yang keluar GT Merak mengalami kenaikan sebesar 302,03 persen. Dalam kondisi normal, hanya ada 2.345 kendaraan yang keluar GT Merak, sedangkan sejak pagi hingga sore tadi sudah mencapai 7.085 kendaraan.

Sementara di GT Cikupa, perbatasan antara tol Tamer dengan tol Tangerang-Jakarta, kendaraan menuju Merak mengalami kenaikan 43,30 persen. Jika kondisi normal hanya 16.258 unit, hingga sore tadi sudah mencapai 23.136 unit kendaraan.

Detik-detik KH Asmuni Meninggal Dunia di Tengah Ceramah

Kendaraan dari arah Merak dan sekitarnya yang keluar GT Cikupa menuju Jakarta, naik sebesar 66,02 persen. Kondisi normal hanya 17.574 kendaraan, namun kali ini mencapai 29.177 unit.

"Personil kami terus berada di lapangan untuk mengatur lalu lintas dan menjaga keamanan. Semoga libur panjang berjalan lancar, aman dan tertib. Masyarakat diimbau selalu tertib berlalu lintas dan patut terhadap protokol kesehatan," jelasnya.

Sedangkan arus lalu lintas di Kabupaten Lebak bagian Selatan, yang berbatasan dengan Bogor dan Sukabumi, masih sepi dari kunjungan wisatawan. 

Meski sepi, pihak kepolisian dari Satlantas Lebak berjaga di lokasi wisata untuk mengatur lalu lintas, mengantisipasi jika terjadi keramaian dan kepadatan kendaraan di sejumlah objek wisata, seperti Pantai Sawarna, Karang Bokor, hingga pemandian air panas alami di Cipanas.

"Kita langsung jaga di lokasi wisata, pemandian air panas hingga pantai di daerah selatan. Sampai hari ini situasi masih sepi," kata Kasatlantas Polres Lebak, AKP Try Wilarno.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya