Viral Komodo Adang Truk, KLHK: Memang Jalurnya di Situ
- twitter @savekomodonow
VIVA – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memastikan, pembangunan proyek geopark di Taman Nasional Komodo tetap mematuhi kaidah-kaidah konservasi. Dipastikan proyek itu tidak merusak ekosistem.
Dirjen Konservasi Sumberdaya Alam dan Ekosistem KLHK Wiratno juga menanggapi foto yang viral di media sosial, di mana komodo berhadapan dengan truk. Dia menjelaskan, wilayah itu memang lalu lintas komodo.
"Yang viral foto kemarin, ada truk seolah-olah berhadapan dengan komodo, sudah dijelaskan di medsos (media sosial) juga itu jalur komodo di situ," tuturnya, Rabu, 28 Oktober 2020.
Baca juga: Viral Maling Motor Gagal karena Kepergok Pemilik
Oleh sebab itu, dia menegaskan setiap harinya para pekerja proyek sudah diarahkan untuk memastikan bahwa sebelum proyek dikerjakan, tidak ada komodo yang melalui jalur tersebut supaya pengerjaan aman.
"Protokol ketatnya setiap hari dilakukan briefing, dipastikan tidak ada komodo yang melintas. Lintasan komodo itu tetap di situ," tegasnya.
Selain itu, Wiratno juga menekankan bahwa proyek yang dibangun saat ini bukan di tempat baru, melainkan di tempat sarana-prasarana yang telah ada sebelumnya. Jadi, hanya memperbarui dan lokasinya di zona pemanfaatan.
"Dulu ketika kita membangun sarana para sarana itu di situ juga ada komodonya, jadi kita tidak mengusir komodo dari tempat itu tetapi kita menyesuaikan," tuturnya.
Di sisi lain, dia menegaskan, sesuai Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990, zona pemanfaatan yang saat ini dibangun kembali tidak memperluas hingga merusak zona lainnya, seperti zona inti dan zona rimba.
"Kalau melihat zonasinya, sejak awal zona pemanfaatan ini luasnya hanya 824 hektare atau 0,4 persen dari luas seluruh taman nasional yang di daratan," ungkap Wiratno.
Di media sosial, foto itu viral. Salah satunya diunggah akun @KawanBaikKomodo di Twitter. Tampak sebuah truk berkelir hijau masuk ke dalam kawasan komodo di Pulau Rinca, Nusa Tenggara Timur.
Komika, Bintang Emon pun melontarkan kritiknya secara tidak langsung kepada Pemerintah.
“Komodo yang ga ngelawan penguasa aja rumahnya digusur, apalagi kamu hey,” tulis tweet dari akun @bintangemon itu.
Sontak tweet tersebut pun menjadi viral, dengan lebih dari 10 ribu retweet dan 46 ribu likes serta 609 komentar.
Dari tweet itu pula, para warganet coba mengutarakan pandangannya mengenai polemik tersebut. Pendapat pro-kontra pun mengemuka dan menjadi sorotan warga Twitter. (ase)