5 Meninggal dalam Sehari, Depok Kembali Zona Merah COVID-19
- ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko
VIVA - Kota Depok kembali masuk dalam kawasan zona merah atau dengan status resiko tinggi penularan kasus COVID-19. Bahkan, dalam satu hari ini saja, jumlah warga yang tewas akibat pandemi itu mencapai lima orang, Senin 26 Oktober 2020.
“Rilis hari ini dari satgas pusat menyatakan Depok kembali ke zona resiko tinggi, ke zona merah,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Depok, Dadang Wihana.
Baca juga: Dilakukan Besok, Begini Skenario Simulasi Vaksinasi COVID-19 di Depok
Data tersebut berdasarkan release yang merupakan hasil penghitungan sejak pekan lalu. “Jadi untuk status hari Senin ini kita berada pada zona merah dengan skor 1, 56,” ujarnya.
Dadang menjelaskan, Minggu lalu Depok berada pada skor 1,9 dari 14 indikator yang menjadi parameter untuk menentukan zona resiko daerah. Terkait kondisi tersebut, kebijakan yang diterapkan oleh Pemerintah Kota Depok masih sama dengan sebelumnya.
“Saat ini kita masih tetap menjalankan kebijakan-kebijakan yang ada, terutama pembatasan aktifitas warga dan aktivitas usaha, kan kita belum melakukan pelonggaran dari saat yang lalu,” ujar Dadang.
Untuk pembatasan aktivitas warga atau PAW, berlaku sampai dengan pukul 21:00 WIB. Kemudian pembatasan aktifitas usaha atau PAU, seperti mall, sampai dengan pukul 20:00 WIB.
Adapun restoran dan rumah makan, durasi dine in atau makan di tempat hanya sampai pukul 18:00 WIB. Sedangkan untuk take away sampai pukul 21.00 WIB.
“Meskipun beberapa wilayah di sekitar kita seperti Jakarta kan sudah melakukan dine in sampai jam 20.00 WIB, kita dari Minggu lalu pun belum berubah sampai dengan sekarang,” kata Dadang.
Sebagai informasi, kasus COVID-19 di Kota Depok sampai saat ini telah berjumlah 6.858 kasus, sembuh 5.329 orang dan meninggal dunia 192 orang.
Sebelumnya, terkofirmasi positif 6.775 kasus, sembuh 5.259 orang dan meninggal dunia 187 orang pada Minggu 25 Oktober 2020. Itu artinya, terjadi penambahan kasus positif 83 orang, sembuh 70 orang dan meninggal dunia 5 orang dalam satu hari terakhir. (ren)
How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19
Indonesia once faced the challenges of the Covid-19 pandemic. As part of an effort to provide early prevention it, can be done by an app.
