Logo BBC

Kisah Ibu Tunanetra Dampingi Anak Sekolah Daring Selama Pandemi

BBC Indonesia
BBC Indonesia
Sumber :
  • bbc

"Sementara saya kuliahnya di keguruan dengan kondisi seperti ini, tidak bisa menjadi guru yang baik buat anak.

"Soalnya konsep dan metodenya beda. Jadi sempat mikir kalau yang lain tinggal lihat buku saja sudah bisa ngejelasin sama anak, kalau saya bagaimana bisa?" ucapnya.

Kolaborasi ibu dan anak, serta teknologi yang membantu

Selama delapan bulan masa PJJ, Popon dan Aksa menghadapi situasi belajar yang jauh berbeda. Sebelum pandemi, Popon menyerahkan sepenuhnya pendidikan Aksa pada gurunya di sekolah.

Kini, pendidikan si anak menjadi tanggung jawabnya.

Enam hari dalam seminggu, Aksa belajar online dengan materi pelajaran yang dikirim gurunya melalui grup Whatsapp atau aplikasi konferensi video, seperti Zoom, Google Meet, atau Cisco Webex.

Untuk hal ini, Popon bersyukur cukup familiar dengan teknologi yang ramah difabel. Seperti screen reader, aplikasi yang mengubah teks, gambar, atau foto teks menjadi suara.

Teknologi tersebut sudah lama dipakai dan dikenal Popon. Profesinya sebagai instruktur komputer bagi para disabilitas netra membuatnya paham akan teknologi informasi ini.

"Kebayang teman-teman tunanetra lain yang harus menghadapi PJJ, sementara pengetahuan teknologinya masih minim.