Jasa Marga: Hindari Puncak Lalu Lintas saat Libur Panjang Maulid Nabi

VIVA – PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi adanya peningkatan volume lalu lintas kendaraan yang meninggalkan Jakarta pada periode libur panjang cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW 1412 Hijriah.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru, menjelaskan, prediksi puncak volume lalu lintas untuk arus mudik adalah pada Rabu 28 Oktober 2020.

"Dan prediksi untuk puncak arus balik terjadi pada hari Minggu tanggal 1 November 2020," kata Heru dalam keterangan tertulisnya, Senin 26 Oktober 2020.

Baca juga: Saham Sektor Properti Diprediksi Topang Penguatan IHSG Hari Ini

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Heru mengimbau pengguna jalan yang akan melakukan perjalanan agar menghindari perjalanan saat puncak volume lalu lintas, demi keamanan dan kenyamanan pengguna jalan.

Khusus pada layanan di tempat istirahat, Jasa Marga mengoptimalkan layanan di berbagai fasilitas yang tersedia dengan penerapan physical distancing melalui pembatasan pengunjung dan kapasitas parkir maksimum 50 persen.

"Sebagai pencegahan penyebaran COVID-19," ujar Heru.

Jasa Marga juga menyiagakan petugas operasional dan pos pengamanan, serta bekerja sama dengan kepolisian untuk melakukan rekayasa lalu lintas buka/tutup tempat istirahat saat terjadi antrean kendaraan.

Heru berharap, pengguna jalan berkomitmen untuk dapat disiplin protokol kesehatan di mana pun berada. Jika harus mampir ke rest area untuk istirahat, pengguna jalan diimbau untuk tetap menggunakan masker, mencuci tangan, dan jaga jarak.

Mereka disarankan memilih untuk take away makanan dibandingkan makan di tempat. Mereka juga perlu membawa peralatan ibadah pribadi, dan tidak perlu berlama-lama di rest area.

Heru menambahkan, pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, terutama dengan kondisi curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini.

"Selain itu, pastikan saldo uang elektronik cukup serta patuhi rambu-rambu dan arahan petugas," ujarnya. (art)

Halaman Selanjutnya

Jasa Marga juga menyiagakan petugas operasional dan pos pengamanan, serta bekerja sama dengan kepolisian untuk melakukan rekayasa lalu lintas buka/tutup tempat istirahat saat terjadi antrean kendaraan.