Ingat Arahan Jokowi, Kabarhakam: Rem dan Gas Diatur, Tak Abai Ekonomi

Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabarhakam) Polri, Komjen Agus Andrianto
Sumber :
  • VIVAnews/Foe Peace

VIVA –  Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Pol Agus Andrianto mengingatkan pentingnya arahan Presiden Jokowi agar kesehatan dengan perekonomian bisa berimbang di tengah pandemi COVID-19. Sebab, dampak COVID-19 terhadap aspek ekonomi dan kesehatan secara nasional sudah terlihat.

Bela Jokowi, Rampai Nusantara Tak Sependapat Dengan Hasto Soal Kriminalisasi Terhadap Anies

Hal ini disampaikan Agus saat menerima menerima audiensi DPP Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) dan DPD Apdesi Sumatera Utara di Jakarta, Jumat, 23 Oktober 2020. 

Menurut dia, Apdesi bisa mengambil peran mendorong anggotanya untuk berinovasi demi pembangunan masyarakat desa. Dengan demikian, setidaknya bisa membantu masyarakat hadapi dampak pandemi COVID-19. 

Eks Wantimpres Kecewa, Bilang Harusnya Jokowi Jadi Negarawan saat Pilkada

“Dampak COVID-19 bukan hanya kesehatan, tapi perekonomian dan dampak-dampak lain bahkan sampai ke sosial politik. Arahan Presiden agar gas dan remnya diatur, karena kita tidak bisa memfokuskan kesehatan dan mengabaikan masalah perekonomian,” kata Agus, dalam keterangannya, Sabtu malam, 24 Oktober 2020.

Baca Juga: DKI, Jabar dan Jateng Catat Pasien Sembuh COVID-19 Terbanyak Hari Ini

Jokowi Bertemu Kiai Khos NU Jawa Tengah di Solo Jelang Pencoblosan Pilkada, Ada Apa

Agus pun berpandangan salah satu yang bisa dilakukan dengan mengoptimalkan obyek wisata untuk menggenjot ekonomi. Ia menyinggung potensi objek wisata sawah yang berbeda dan punya inovasi. 

Dia optimis kepala desa bisa maksimal membantu penanganan pandemi ini. Sebab, aparat desa adalah tokoh lapis paling bawah yang menjadi garda terdepan menjaga persatuan semua elemen masyarakat agar kompak dan bersatu.

“Silakan aparat desa buat inovasi, yang prinsipnya, semua inovasi tentang desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” lanjut eks Kapolda Sumatera Utara itu. 

Menurut dia, sudah banyak kepala desa yang membuat program terobosan pengembangan daerahnya dengan dana desa dari pusat. Ia bilang penting perangkat desa bisa kreatif dalam memperkuat jaringan dari kalangan pelaku usaha.

“Saya harapkan kepada perwakilan Apdesi yang hadir, silakan rangkul pelaku usaha untuk membangun desa," jelas Agus.

Adapun dalam pertemuan dengan Agus, Apdesi Sumut diwakili Ketua DPD Suparman serta sejumlah kepala desa seperti Kades Bandar Labuhan Hajeman, Kades Sei Limbat Syamsul Bahri. Dari DPP Adepsi ada Sekretaris Jenderal Ipin Arifin dan Wakil Sekjen DPP Ipung Surya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya