Mengenalkan La Galigo, Sastra Kuno Asli Indonesia Terpanjang di Dunia
- bbc
"Kamu bisa gunakan apa yang kamu punya untuk ikut kontribusi lestarikan La Galigo," katanya.
`Pentingnya transkripsi dan translasi`
Untuk mendukung anak-anak muda memperkenalkan La Galigo dengan cara kekinian, Nurhayati Rahman berharap sembilan naskah La Galigo di Belanda dapat ditranskripsi dan diartikan dalam bahasa Indonesia.
"Mau tidak mau, mereka [anak muda] harus baca naskah aslinya dulu, perlu diterjemahkan," kata Nurhayati.
Hingga kini, baru tiga jilid La Galigo di Belanda yang diterjemahkan dari bahasa Bugis kuno ke dalam bahasa Indonesia.
Sembilan jilid lainnya, yang disimpan di Universitas Leiden Belanda, belum diterjemahkan karena keterbatasan biaya hingga sumber daya manusia, kata Nurhayati.
Karya yang disimpan di Belanda itu panjangnya lebih setara 6.000 halaman folio dengan 300.000 bait, sehingga lebih panjang dari karya Ramayana dari India atau Odyssey karya Homer dari Yunani.
Namun, menurut Nurhayati, apa yang disimpan di Belanda itu baru sepertiga dari total naskah La Galigo.
Sisanya masih tersebar di sejumlah negara, seperti Amerika Serikat hingga Australia, membuat total panjang naskah itu "belum bisa diperkirakan", ujarnya.