Dokter Reisa: Ketersediaan Obat Penanganan Pasien COVID-19 Masih Aman
- covid19.go.id
VIVA – Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Reisa Broto Asmoro menjamin ketersediaan obat untuk penanganan pasien COVID-19 masih aman dan telah didistribusikan ke 34 provinsi.
"Per 22 Oktober 2020, suplai obat perawatan COVID-19 sudah didistribusikan ke 34 Dinas Kesehatan Provinsi dan 760 rumah sakit rujukan,” ujar Reisa dalam konferensi pers daring dari Istana Kepresidenan di Jakarta, Jumat.
Sebagian besar obat-obatan untuk penanganan pasien COVID-19 juga diproduksi oleh industri farmasi dalam negeri. Selain itu, kata Reisa, saat ini terdapat lebih dari 250 ribu tenaga kesehatan yang siap sedia menangani pasien terpapar virus SARS-C0V-2 yang menyebabkan penyakit COVID-19.
Baca juga: 20 Kategori Penerima Vaksin COVID-19 di Kabupaten Bekasi
“Maka, kita makin optimistis lebih banyak lagi kasus COVID-19 dapat disembuhkan," ujar Reisa.
Hingga 23 Oktober 2020, tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di Indonesia sebesar 80 persen atau 305.100 ribu pasien sembuh dari total 381.910 kasus terkonfirmasi COVID-19.
"Upaya kuratif atau penyembuhan saat ini semakin baik,” ujarnya.
Sedangkan jumlah kasus aktif COVID-19 di Indonesia atau pasien yang masih menjalani perawatan sebanyak 63.733 orang atau 16,6 persen dari seluruh kasus COVID-19. (Ant)
Menteri Ara Setuju Tapera Bersifat Sukarela: Jangan Maksa-maksa
Menteri PKP Maruarar Sirait meminta BP Tapera untuk membuat terobosan dan membuat sistem yang menarik agar program Tapera ini didukung oleh masyarakat.
