Kiai Syukri Zarkasyi Wafat, Pesantren Gontor Angkat Pimpinan Baru

Tiga pimpinan baru Pondok Modern Darussalam Gontor
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) langsung melakukan suksesi kepemimpinan setelah ditinggal dua pimpinan sebelumnya, yakni KH Abdullah Syukri Zarkasyi yang meninggal dunia pada Rabu, 21 Oktober 2020. Sementara KH Syamsul Hadi Abdan lebih dulu wafat pada 18 Mei 2020 silam.  

Selanjutnya, Badan Wakaf Gontor yang merupakan lembaga tertinggi di Gontor, menggelar sidang luar biasa dan memutuskan pengangkatan tiga pimpinan baru Pondok Modern Darussalam Gontor, yakni KH Hasan Abdullah Sahal, KH Akrim Mariyat dan KH Amal Fathullah Zarkasyi, untuk periode 1442-1447 H/2020-2025.

Baca: Muhammadiyah: KH Abdullah Syukri Zarkasyi Sosok yang Rendah Hati

Sidang Badan Wakaf dihadiri 12 anggota Badan Wakaf PMDG, dengan keterangan 8 orang hadir secara fisik dan 4 orang hadir secara virtual. Wakil Sekretaris Badan Wakaf Gontor, KH Abdullah Said Baharmus mengingatkan tentang pentingnya mempertahankan estafet perjuangan para Trimurti pendiri Gontor.

"Pimpinan boleh meninggal, tapi pondok harus tetap hidup," kata KH Abdullah Said dilansir laman Gontor.ac.id, Jumat, 23 Oktober 2020.

Sementara itu, Pimpinan Gontor KH Hasan Abdullah Sahal menambahkan meskipun Pondok Modern Gontor saat ini masih berkabung karena ditinggal salah satu pimpinannya, tapi kesedihan yang dialami santri dan guru-guru di Gontor tidak boleh berkepanjangan.

"Saya ingatkan kembali. Setiap kita ditinggalkan oleh seseorang dari kerabat kita, kita boleh menangis, tapi tidak boleh menangisi, apalagi menangiskan," terang KH Hasan Abdullah.

Ia menegaskan bahwa salah satu falsafah pondok seperti kereta api. "Kereta harus tetap berjalan, siapapun masinisnya, dengan tetap berpegang teguh kepada nilai-nilai, panca jiwa, dan panca jangka Pondok Modern Darussalam Gontor," tegasnya.

Ratusan Alumni Sarang Gelar Doa Bersama, Siap Pilih Wahono-Nurul di Pilbup Bojonegoro

Pelantikan tiga pimpinan baru Pondok Modern Gontor ini dilaksanakan di Masjid Jami Gontor usai Salat Jumat, disaksikan seluruh santri dan para dewan guru Kulliyatul Muallimin Islamiyah (KMI). Acara pelantikan juga dihadiri Prof Dr KH  Din Syamsudin, yang merupakan salah satu anggota Badan Wakaf Gontor. 
 
Sebelumnya, kabar duka datang dari Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur. Salah satu kiainya, Dr KH Abdullah Syukri Zarkasyi MA berpulang ke Rahmatullah, Rabu petang, 21 Oktober 2020.

Kabar wafatnya Kiai Syukri ini disampaikan langsung Rektor Universitas Islam Darussalam (Unida) Gontor, yang juga adik almarhum, Prof Dr KH Amal Fathullah Zarkasyi MA. Kyai Syukri Zarkasyi wafat pukul 15.50 WIB.

Sosok Dokter Muda dan Gerakan Pesantren Sehat yang Menginspirasi

"Mohon doanya semoga dosanya diampuni, dan amal ibadahnya diterima Allah SWT, dan semoga husnul khatimah," kata KH Amal Fathullah dikutip VIVA dari laman Gontor.ac.id.

Ucapan bela sungkawa mengalir dari sejumlah kalangan. Tidak hanya dari tokoh kalangan santri dan pesantren yang kehilangan, Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono serta mantan Wapres Jusuf Kalla turut menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya KH Abdullah Syukri Zarkasyi. (ren)
 

Soal Pendidikan Pesantren, Majelis Masyayikh Sebut Penjaminan Standar Mutu Bukan Penyeragaman
Sosialisasi UU Pesantren di Ponpes Al Basyariyah, Bandung

Majelis Masyayikh Sebut UU Pesantren Cetak Generasi Santri Berdaya Saing

Majelis Masyayikh kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat peran pesantren sebagai lembaga pendidikan yang strategis.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024