Peringati Hari Santri, Nadiem: Jadilah Santri yang Ingat Akar Budaya

Mendikbud Nadiem Makarim
Sumber :

VIVA – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Anwar Makarim turut memberikan ucapan saat peringatan Hari Santri Nasional yang diperingati 22 Oktober 2020. 

Eks Pimpinan Ponpes Martapura jadi Tersangka Cabul, Korbannya Ada 20 Santri

Baca Juga: Kepala BKPM: Realisasi Investasi Mulai Pulih, Tumbuh 1,6 Persen

"Saya mengucapkan selamat Hari Santri Nasional," ujar Nadiem Makarim dikutip dari video yang dibagikan oleh Kemendikbud di Jakarta, Jumat, 23 Oktober 2020. 

Pemilik Pesantren di Jaktim Diduga Sodomi 7 Santri Pria

Nadiem pun berharap pada semua santri di pelosok negeri ini yang sedang menimba ilmu semoga bermanfaat untuk masyarakat secara luas. 

"Semoga adik-adik santri yang sedang menimba ilmu selalu menjadi kebanggaan orangtua, bangsa, dan agama. Semoga kita dapat selalu bergerak bersama untuk mencapai Indonesia maju," katanya. 

Mayat Pensiunan Jenderal TNI Ngapung di Marunda, Kasat Reskrim Polresta Tangerang Dapat Hadiah

Maka, ia berharap kepada para santri di Tanah Air agar tidak lupa terhadap akar budaya bangsa Indonesia, dan semoga ke depannya dapat melanjutkan estafet keilmuan yang lebih baik. 

"Jadilah santri yang selalu ingat akar budaya. Ingat tradisi keilmuan dan ingat untuk meneruskan ikhtiar para pendahulunya," tuturnya. 

Peringatan Hari Santri tahun ini jatuh pada 22 Oktober, mengacu pada Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 tentang Hari Santri. Tanggal ini diambil dari peristiwa tercetusnya “resolusi jihad” dari Pesantren Tebu Ireng, Jombang pada 22 Oktober 1945.

Resolusi Jihad berisi fatwa perlawanan melawan penjajah Belanda demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Resolusi inilah yang memicu peristiwa konfrontasi heroik tanggal 10 November 1945 yang kemudian diperingati sebagai Hari Pahlawan. (art)

Ilustrasi Pencabulan anak

Polisi Dalami Dugaan Pencabulan di Pesantren Jakarta Timur, Satu Pelaku Masih Diburu

Polres Metro Jakarta Timur telah meningkatkan status penyelidikan kasus dugaan pencabulan santri di salah satu pesantren di Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.

img_title
VIVA.co.id
17 Januari 2025