Pakai Masker, Jihad Santri Hari Ini
- republika
Nasaruddin sendiri menerapkan standar pencegahan Covid-19 secara ketat di tiga Ponpes yang dimilikinya. Ketiga Ponpesnya berusaha semaksimal mungkin mencegah interaksi santri dengan dunia luar guna mencegah penularan Covid-19.
"Kami sudah siapkan tempat karantina (jika ada positif Covid-19) tidak boleh ada yang ke sana. Jamaah luar tidak bisa shalat di Masjid Ponpes. Staf dapur tidak gabung dengan lingkungan santri," ungkap Nasaruddin.
Seorang santri yang kini menjadi Wakil Ketua Komisi I DPD RI, DR Abdul Kholik sepakat bila para santri menggelorakan semangat jihad memakai masker dan mentaati protokol kesehatan Covid-19. Sikap ini bernilai positif sebagai implementasi para santri atas ajaran Islam secara konstektual.
‘’Dulu santri berjihad ketika ada perang melawan Belanda pada awal Kemerdekaan. Kini para santri berjihad ketika ada pandemi Covid-19. Mari kita hapus kesan bahwa jihad itu identik dengan perang atau kekerasan, menjadi jihad dalam arti menyelamatkan diri sendiri, keluarga, orang lain, bangsa dan negara,’’ tegas Abdul Kholik.